SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Sejumlah pedagang UMKM yang kini berjualan di Taman Prestasi, Kota Tangerang mengeluh. Pasalnya, para pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar alun-alun Kota Tangerang itu, setelah direlokasi, omset para pedagang berkurang lantaran sepinya pengunjung.
Diketahui, para pedagang yang berjualan di luar alun-alun Ahmad Yani itu telah dipindahkan ke Taman Prestasi pada Minggu, (6/8). Seluruh pedagang itu sebelumnya dikumpulkan di Kantor Kelurahan Setempat untuk menyampaikan bahwa seluruh pedagang yang berjualan di alun-alun dipindahkan secara permanen di Taman Prestasi.
Pedagang minuman yakni Natip mengaku semenjak tempat jualannya itu direlokasi ke Taman Prestasi, omsetnya menurun karena pembeli di tempatnya kini menjadi sepi.
“Sekarang sepi, biasanya kalo di tempat yang lama bisa dapat diatas 500 ribu perhari. Tapi kalo sekarang, 300 ribu aja sudah bersyukur,” ungkapnya.
Kata dia, hal itu disebabkan tempat yang disediakan oleh pemerintah, tidak strategis untuk dikunjungi oleh pembeli. Selain itu, masyarakat yang sedang berkunjung di alun-alun pun kini lebih memilih membeli minuman di dalam area alun-alun.
“Karena kan sekarang jaraknya agak jauh dari alun-alun, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli minuman di dalam,” ucapnya.
Senada dengannya, Acil seorang pedagang sop ikan, mengatakan omsetnya juga ikut menurun setelah direlokasi ke tempat tersebut. Namun kemerosotan omsetnya itu tak sebesar yang dialami pedagang minuman.
“Karena saya ini kan jualan makanan ya, kalo di dalam itu ga ada makanan, hanya minuman saja. Jadi warga yang mau makan, mau ga mau pasti ke lokasi ini.
Menurutnya, relokasi itu memang hal biasa di setiap tahunnya menjelang hari raya kemerdekaan Indonesia untuk mensterilkan area alun-alun. Setelah itu pedagang akan dipindahkan kembali ke lokasi tersebut
“Tapi katanya untuk tahun ini, akan dipindahkan secara permanen dan tidak akan pindah lagi ke lokasi di sekitar alun-alun itu,” katanya.
Ia dan pedagang lainnya pun berharap tempat jualannya kembali ke tempat semula supaya omset para pedagang bisa normal kembali. (Hafiz)
Diskusi tentang ini post