SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Pada musim kemarau, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya melakukan peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal. Tentunya hal itu tak luput dari peran serta setiap wilayahnya, salah satunya Kecamatan Ciledug yang melakukan sejumlah skema mitigasi menghadapi perubahan iklim tersebut. Hal ini demi menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan nyaman agar layak huni.
Camat Ciledug, Marwan, menerangkan mitigasi yang dilakukan di wilayahnya dalam menghadapi musim kemarau adalah dengan penghijauan lingkungan. Yakni mendorong masyarakat agar menanam tanaman di pekarangan rumahnya. Seperti membuat tanaman hydroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada.
“Melihat dampak dari musim kemarau ini salah satunya seperti tanaman yang ada di Jalan Hos Cokroaminoto mulai kering, tentunya kami mendorong masyarakat dalam menciptakan penghijauan di lingkungan sekitar. Dimulai di lingkungan masing-masing RW dengan melakukan bersih-bersih, menanam kembali tanaman di pekarangan rumah warga,” tutur Marwan saat dihubungi Jumat (11/8/2023).
Selain itu, Marwan menambahkan upaya lainnya ialah dengan mendukung adanya Kampung Iklim di Kecamatan Ciledug. Tercatat, sampai saat ini ada tujuh wilayah yang menerapkan kampung iklim diantaranya, RW. 013, Kelurahaan Paninggilan Utara, RW. 011, Kelurahan Sudimara Jaya, RW. 008, Kelurahan Sudimara Selatan, RW. 015, Kelurahan Sudimara Barat, RW. 011, Kelurahan Sudimara Selatan, RW. 010, Kelurahan Sudimara Timur, serta RW. 001, Kelurahan Parung Serab.
“Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Serta menghemat penggunaan air dan memanfaatkan sumur-sumur serapan. Mitigasi ini dilakukan agar dampak dari musim kemarau serta perubahan iklim tidak terlalu berdampak signifikan,” kata Marwan.
Terbaru ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggandeng DLHK Provinsi Banten beserta KLHK RI dalam pembinaan di RW. 013, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug. Hal itu terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang disampaikan oleh Koko Wijanarko, dari KLHK RI, yang dihadiri warga setempat.
“Pada pembinaan tersebut membahas tentang penyebab dan dampak perubahan iklim, sektor yang terdampak, kebijakan dalam pengendalian perubahan iklim lewat program kampung iklim,” ungkap Tihar, Kepala DLH Kota Tangerang. (rs/aditya)
Diskusi tentang ini post