SATELIT NEWS.COM, TANGERANG—Pengcab Perbasi Kabupaten Tangerang mempersiapkan diri lebih awal untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Banten tahun 2024. Persiapan diawali dengan melakukan seleksi untuk mencari 15 atlet putra dan 15 atlet putri yang dilangsungkan Sabtu (12/8) dan Minggu (13/8) siang di GOR Indoor Stadium, Sport Center Kabupaten Tangerang.
Sebanyak 255 atlet pelajar unjuk kebolehan untuk terpilih pada seleksi awal yang dipimpin Lius Hendriawan di kategori putra dan Millania Angela pada kategori putri. Sebanyak 160 peserta ambil bagian pada seleksi tim basket putra dan 95 pemain di bagian putri.
Dari seleksi itu sebanyak 30 atlet putra dan putri lolos seleksi awal. Kedepannya mereka akan menjalani seleksi tahap lanjutan yang akan menyarimng atlet yang memiliki kemampuan lebih baik menjadi 15 atlet putra dan 15 atlet putri.
“Kami ingin melakukan persiapan yang cukup agar bisa meraih target juara di Popda tahun 2024. Makanya kami lakukan seleksi lebih awal, kami ingin pemain dan tim siap pada saat Popda yang dilaksanakan pada Mei atau Juni 2024,” ujar Finny Widiyanti Ketua Pengcab Perbasi Kabupaten Tangerang, Minggu (13/8).
Wanita yang juga Direktur Utama Perum Pasar Niaga Kerta Raharja tersebut mengungkapkan target cabor bola basket pada Popda adalah mengawinkan medali emas nomor 5×5.
Hanya saja kata Finny hal ini cukup berat dilakukan mengingat persaingan di level pelajar cukup ketat. Namun demikian Finny optimis jika persiapan yang dilakukan cukup lama akan meningkatkan potensi memenuhi target kawin medali emas Popda.
Sementara Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati yang menyaksikan seleksi menegaskan optimisme cabor bola basket bisa memenuhi target yang dicanangkan jika melakukan persiapan sejak awal. Cabor bola basket diandalkan meraih medali emas di setiap pelaksanaan Popda.
“Cabor bola basket adalah cabor beregu yang persiapannya harus jauh-jauh hari agar kekompakan tercipta. Dari apa yang saya lihat hari ini (kemarin) materi pemain putri cukup baik, jika dilatih selama 10 bulan sebelum Popda dimulai saya optimis target juara bisa terwujud,” ujar Ratih.
Untuk itu juga Ratih meminta cabor-cabor meniru apa yang dilakukan Pengcab Perbasi agar bisa menyiapkan atlet atau tim lebih baik lagi dengan menggelar persiapan jangka panjang.
“Persiapan jangan instan, harus dilakukan lebih intens dan terukur,” pungkas Ratih. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post