SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Setelah beberapa hari pengiriman usulan tiga nama calon Pj Bupati Tangerang oleh DPRD Kabupaten Tangerang, ternyata masih menyisakan tanda tanya. Termasuk bagi anggota DPRD Kabupaten Tangerang Nazil Fikri.
“Jujur saja, saya masih bertanya-tanya sampai saat ini. Kenapa usulan tiga nama calon Pj Bupati Tangerang itu tidak diekspose ke publik. Saya sebagai anggota DPRD heran, sampai saat ini pun tidak ada keterangan resminya dari pimpinan DPRD,” keluh Nazil Fikri kepada satelitnews.com, Rabu (16/8/2023).
Berkaca dari daerah lain kata Nazil, usulan nama calon Pj Bupati seharusnya tidak menjadi gaduh, jika saja ada transparansi sejak awal prosesnya. Nazil mencontohkan proses transparansi publik yang terjadi di Bekasi, bahwa nama Pj diumumkan ke publik 2-3 hari sebelum diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Apalagi, kata Nazil, usulan nama calon Pj Bupati Tangerang bukan termasuk rahasia negara, sehingga tidak bisa diungkap kepada masyarakat. Termasuk kepada anggota DPRD.
“Seharusnya diungkap ke publik. Kan bisa konferensi pers atau melalui pernyataan resmi tertulis dari pimpinan, dijelaskan ada surat dari (Kemendagri) terkait permintaan untuk mengusulkan 3 nama calom Pj Bupati Tangerang seiring jelang berakhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di Bulan September,” jelasnya.
Politisi PPP ini pun minta pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang untuk menunjukan ke anggota DPRD, maupun ke publik, jika ada aturan yang menyebutkan usulan nama Pj Bupati Tangerang itu bersifat rahasia dan tidak boleh diumumkan ke publik.
“Coba tunjukan ke saya atau ke publik, kalau ada aturan yang menyebut nama calon Pj Bupati Tangerang itu sifatnya rahasia. Saya tidak peduli nama-nama yang diusulkan, saya hanya mengkritik transparansi prosesnya,” tegasnya.
Pihaknya menyayangkan sikap pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang yang terkesan tidak responsif terkait hal ini. “Buktinya sampai sekarang tidak ada pernyataan resmi dari pimpinan DPRD. Kalaupun ada di media itu kemarin-kemarin muncul dari pernyataan Ketua Fraksi,” tandasnya.
Sementara itu, dihubungi satelitnews.com via telpon WhatsApp (WA) Rabu (16/8/2023), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Demokrat Adi Tiya Wijaya dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin dari Fraksi Gerindra tidak merespon.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Golkar Ilham Chair mengatakan, persoalan tersebut saat ini sedang dibahas untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak. “Iya, ini sedang dibahas,” pungkasnya kepada satelitnews.com.
Sebelumnya, Aziz Patiwara, Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) mengecam tindakan DPRD Kabupaten Tangerang, khususnya para pimpinan yang dinilai tidak transparan dalam mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Tangerang ke Kemendagri RI, Rabu (09/08/2023).
Pasalnya tak satu pun dari unsur pimpinan DPRD, baik ketua maupun para wakil ketua yang berani mengungkapkan ke publik secara gamblang dan terbuka nama-nama yang telah digodok dan diserahkan oleh DPRD ke Kemendagri RI.
“Kalo begini kesannya kaya ada motif tersembunyi di balik pengusulan nama-nama itu,” ungkap keterangan tertulis Aziz Kamis (10/08/2023).
Menurut Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Kabupaten Tangerang ini, kendati DPRD hanya mengusulkan sementara penetapan PJ Bupati merupakan hak prerogatif dari Kemendagri.
“PJ Bupati itu kan nanti memimpin masyarakat Kabupaten Tangerang enggak sebulan dua, tiga bulan. Makanya DPRD perlu menjelaskan dasarnya apa mengusung tiga nama itu. Supaya masyarakat juga tahu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga usulan nama Pj Bupati Tangerang yang diusulkan DPRD Kabupaten Tangerang mulai mengerucut. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dimunculkan, disusul Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriadi dan Kepala Pusat Perkembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kementerian Dalam Negeri Beli Isnaini.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud mengatakan, bahwa dari Kabupaten Tangerang sendiri sudah muncul tiga nama yang diusulkan sebagai Pj Bupati Tangerang yang nantinya akan diserahkan kepada pihak Kemendagri RI.
“Yang pertama, Beli Isniani, Deden Apriadi, dan yang ketiga Moch. Maesyal Rasyid. Jadi itu tiga nama yang dikirim oleh lembaga DPRD Kabupaten Tangerang,” kata Amud kepada Satelit News, Rabu (9/8). (aditya)
Diskusi tentang ini post