SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, kena sanksi usai mendapat kartu merah di laga kontra Getafe. Raphinha turut mendapat hukuman serupa.
Barcelona ditahan imbang Getafe pada pekan perdana Liga Spanyol, Senin (14/8/2023). Laga berakhir imbang tanpa gol.
Alih-alih gol, duel Getafe vs Barcelona justru dibanjiri kartu. Total 3 kartu merah dan 8 kartu kuning dikeluarkan wasit sepanjang 2×45 menit.
Raphinha diusir wasit pada menit ke-42, sementara Getafe bermain dengan 10 pemain pada menit ke-57 usai kartu kuning kedua Jaime Mata. Wasit turut memberi kartu merah kepada Xavi Hernandez yang melakukan protes di pinggir lapangan.
Komite Kompetisi Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memberi sanksi bagi para pemain atau pelatih yang mendapat kartu merah. Raphinha, Jaime Mata, dan Xavi Hernandez masing-masing dihukum larangan tampil di dua pertandingan.
Melansir AS, Raphinha melanggar pasal 130 Kode Disiplin RFEF usai menyikut pemain Getafe, Gaston, dalam posisi tanpa bola. Xavi Hernandez dinyatakan bersalah pada pasal 127 akibat memprotes wasit.
“Memprotes kepada wasit utama, asisten atau wasit keempat, asalkan tidak merupakan pelanggaran yang lebih berat, akan dikenakan sanksi skorsing dua sampai tiga pertandingan atau untuk jangka waktu sampai satu bulan,” begitu bunyi pasal yang dilanggar Xavi, dilansir dari AS.
Xavi tidak hanya memprotes kinerja wasit, tapi juga menyerang Liga Spanyol. Dia menilai kualitas LaLiga menurun karena keputusan-keputusan kontroversial wasit di lapangan. “Jika pertandingan ini adalah produk LaLiga, maka benar-benar memalukan. Saya mengerti, mengapa orang-orang tidak menonton sepakbola Spanyol,” kata Xavi usai laga Getafe vs Barcelona.
Sanksi dari RFEF memastikan Xavi Hernandez dan Raphinha absen di laga Barcelona kontra Cadiz (21/8) dan Villarreal (27/8). (dm)
Diskusi tentang ini post