satelitnews.com, TANGERANG—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi terdampak banjir. Penyemprotan ini adalah upaya antisipasi penyebaran penyakit di wilayah yang sebelumnya tergenang air dan lumpur serta material sampah yang terbawa banjir. Hal ini bertujuan agar bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan lingkungan bisa dicegah.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pascabencana banjir yang merendam sejumlah lokasi di Tangerang di beberapa wilayah yang merupakan lokasi terparah,” kata Tendi Yuliatno selaku Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang, Jumat, (10/1).
Dalam melakukan penyemprotan disinfektan tersebut, personel yang ditugaskan diberikan peralatan dan pakaian khusus untuk melindungi dirinya. Cairan disinfektan sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur. Selain itu, cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.
“Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi resiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue (DBD) dan lain-lain,” jelasnya.
Diagendakan, PMI Kota Tangerang bakal melakukan kegiatan ini ke seluruh wilayah Kota Tangerang. Terutama yang terdampak banjir sebelumnya. Untuk tahap pertama, PMI Kota Tangerang sudah melakukannya di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci.
Sementara, Ketua PMI Kota Tangerang, Kuswarsa menerangkan saat ini PMI terus memaksimalkan pelayanannya mengupayakan serta memberikan segala dukungan yang dimiliki dalam memperkuat kapasitas di daerah untuk memaksimalkan pelayanan.
“Langkah ini dilakukan sesuai arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang memerintahkan kepada sumber daya PMI untuk terus mendukung upaya dalam penanganan bantuan para korban terdampak dalam membantu proses penanganan pascabencana banjir ini,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post