SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, kembali melantik 425 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS, di gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin (21/8/2023).
Dalam acara itu, Irna berpesan agar para abdi negera bisa memberikan pelayanan secara optimal.
Menurut Irna, para abdi negara tersebut memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan, dan pemberian pelayanan kepada masyarakat.
“Kalianlah birokrat profesional, yang bisa menyelamatkan Pandeglang, kalian lah yang bisa memajukan Pandeglang. Karena kalian merupakan garda terdepan kami,” kata Irna.
Irna menegaskan, para pegawai baru itu harus bisa mengutamakan kepentingan masyarakat, dibanding kepentingan pribadi.
“Berikan pelayanan yang bermutu, mudah, cepat, murah, masyarakat yang datang segera layani, jangan sampai ada pelayanan yang dibedakan,” tandasnya.
Menurut Irna, Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan ujung tombak kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, setiap pegawai memiliki kewajiban yang sama dalam pemberian pelayanan dasar masyarakat.
“Ibu ingin kalian menjadi garda terdepan, agen perubahan, ujung tombak pembangunan di Pandeglang, ASN sekarang dibuka formasinya 2021, dan itu ketat seleksinya,” ujarnya.
Irna juga berpesan, agar para pegawai tidak melakukan tindakan melawan hukum, seperti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta terjerumus dalam pergaulan yang membahayakan.
“Upgrade dirimu, perbaiki kesehatanmu, jangan sampai kalian terjerat narkoba, seks bebas, karena kalau kalian melakukan itu, kalian bisa diberhentikan menjadi ASN,” pungkasnya.
Irna menegaskan, tidak akan pilih kasih dan memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang berani melanggar aturan sebagai abdi negara. Apabila tidak diindahkan, Pemkab akan melakukan pemberhentian tidak hormat.
“Ada berapa PNS yang saya turunkan dan saya berhentikan, karena pegawai negeri itu bukan bos, beda dulu sama sekarang, kita pelayan. Penuhi kebutuhan masyarakat, layani dengan maksimal,” tandasnya.
Irna juga memastikan, tidak akan mengizinkan abdi negara pindah keluar daerah, sebelum sepuluh tahun. Hal itu karena, Pandeglang masih kekurangan pegawai.
“Awas aja kalau belum 10 tahun mau pindah, teu geura bae. Dimanapun kamu mengabdi, harus bisa bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan dengan prima,” tandasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri mengatakan, ada sebanyak 425 CPNS yang dilantik menjadi PNS.
Terdiri dari tenaga kesehatan 265 orang, tenaga teknis sebanyak 129 orang, dan tenaga pertanian sebanyak 30 orang.
“Mereka merupakan pegawai yang mengikuti seleksi tahun 2018, dan dinyatakan sebagai CPNS di tahun 2021 lalu. Sekarang mereka sudah menjadi PNS. Tugas utama mereka mengabdi, untuk kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post