SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal, yang diikuti oleh para pelajar dan anggota lainnya. Dalam pembinaannya gerakan pramuka, bukan isapan jempol belaka. Bahkan, Pramuka dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.
Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, saat menjadi pembina upacara peringatan Gerakan Pramuka ke 62 tingkat Kwartir Cabang, di Alun – alun Pandeglang mengatakan, kualitas pembina dan pelatih Pramuka terus ditingkatkan, melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh pengurus Gerakan Pramuka.
Fahmi menyatakan, banyak kegiatan yang dilakukan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas), dan diikuti oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) dalam memperingati hari gerakan pramuka.
“Di Pramuka juga, banyak wawasan dan pengalaman yang dapat diambil, khususnya oleh adik – adik pramuka. Baik tingkat Kwarcab dan Kwartir Ranting (Kwaran), atau tingkatan lannya,” kata Fahmi, Kamis (24/8/2023).
“Kami sangat bangga kepada adik – adik, yang mewakili Pandeglang pada kegiatan bergengsi di tingkat nasional. Semoga, hasil yang didapat membawa perubahan positif untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatannya, Fahmi juga meminta kepada seluruh jajaran Kwarcab hingga Kwaran terus solid dan kompak, untuk kemajuan Pramuka di Pandeglang. “Kami akan terus support. Karena ini wadah yang tepat, dalam pembentukan karakter anak,” tambahnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Pandeglang, Dodo Juanda mengatakan, kegiatan kepramukaan dapat membina anak didik yang memiliki karakter. “Sekarang mungkin tidak terasa, tapi dewasa nanti akan terasa. Sebab, dalam pramuka ditanamkan kemandirian,” tandas Dodo.
Ditambahkannya, pendidikan kepramukaan banyak dilaksanakan di alam terbuka, menarik, menantang, dan mengandung pendidikan, dengan menggunakan prinsip dasar dan metodik kepramukaan.
“Pendidikan dalam gerakan pramuka, mencakup nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tolong menolong, bertanggungjawab dan dapat dipercaya, jernih dalam berpikir, berkata dan dapat dipercaya, serta berpegang teguh pada nilai dan norma mayarakat,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post