SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Bunga Citra Lestari (BCL) kini sudah usia 40 tahun. Kata Bunga, kini ia menjadi mudah lelah.
“Ada dong, mudah lelah, kalau begadang recovery-nya seminggu, udah jompo, jompo enggak bisa bohong. Kalau tampilan luar biasa memudakan diri, tapi dalamnya udah jompo,” kata Bunga di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).
Bahkan karena usianya yang kini mulai 40 tahun, Bunga pilah-pilih dalam berolahraga. Bunga berujar, ia kini tak sekuat saat usianya 30 tahunan untuk olahraga lari.
Pelantun “Cinta Sejati” ini lebih memilih olahraga yang santai seperti sepedaan dan renang. “Kalau dulu aku lari, sekarang kayaknya di umur 40 tahun ini aku enggak bisa lama lari, jadi sepedaan, endurance lewat renang juga,” ucap Bunga.
Meski merasa usianya kini tak muda lagi, Bunga tetap memastikan untuk tetap aktif beraktivitas. Masih sering muncul di berbagai film, bahkan tampil-tampil nyanyi dari panggung ke panggung.
“Maksudnya kita menua bukan berarti fisiknya menurun tapi aku tetap mau men-challange diri aku untuk tetap bisa semangat berkegiatan supaya diri aku terpacu juga enggak kebawa jadi tua. Jadi kebawa ya muda terus,” tutur Bunga.
Tiga tahun sejak kepergian Ashraf, Bunga Citra Lestari pun menatap kembali hidupnya. Ia terus menjalani kehidupannya bersama Noah meski tak ada lagi Ashraf di sisi mereka.
Dia tak menampik jika dirinya belum bisa atau bahkan tidak akan pernah bisa move on dari perasaan duka ditinggalkan Ashraf. “Bukan move on ya, tapi lebih kayak bangkit kembali,” ujar BCL. “Kalau move on aku rasa sebuah duka kayak seperti ini tuh gak akan pernah bisa move on,” sambungnya.
Meski demikian, bukan berarti wanita yang akrab disapa Unge ini terus larut dalam kesedihan. Move on yang bisa dilakukannya adalah terus berusaha untuk bangkit kembali dan bersemangat melanjutkan kehidupannya dengan berbagai aktivitas yang dilakukan.
“Tapi bagaimana kita bisa hidup kembali semangat lagi, bangkit kembali tanpa life with the pain kalau kata orang,” paparnya.
Dengan kembali beraktivitas, perlahan-lahan Unge terbiasa hidup meski dengan kenangan-kenangan pahit yang masih menyelimutinya. Ia akan terus berusaha untuk menciptakan memori indah di kehidupannya yang baru.(bbs/san)
Diskusi tentang ini post