SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Satu unit rumah milik Anton (50), warga Kampung Pangkalan RT02/RW06, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga ludes terbakar, Selasa (29/8). Kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik.
Komandan Regu Damkar pada BPBD Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, awal mula terjadinya kebakaran ketika sang pemilik berada di luar rumah. Kemudian secara tiba-tiba, api muncul membakar rumah di bagian atap.
“Kalau kata pemilik, api tiba-tiba saja muncul membakar atap rumahnya,” kata Agus kepada Satelit News, Selasa (29/8).
Lanjut Agus, saat korban (Anton) melihat api membakar rumahnya, korban langsung berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, saat api yang terlanjur membesar, sangat menyulitkan warga dalam memadamkan api.
“Warga sekitar sempat mencoba memadamkan api, namun api terlanjur membesar dan sulit dipadamkan,” katanya.
Melihat api yang sulit dipadamkan, korban langsung melaporkan kebakaran itu kepada Damkar Pos Kosambi BPBD Kabupaten Tangerang.
Lanjut Agus, setelah mendapatkan informasi kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan petugas Damkar dari Pos Kosambi untuk memadamkan api. “Ketika sampai di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB, api sudah membumbung tinggi menyelimuti rumah Anton,” katanya.
Lanjut Agus, api yang membakar rumah Anton cukup sulit dipadamkan. Pasalnya, banyak bahan-bahan yang terbuat dari kayu dan teriplek. Akibat kebakaran itu, rumah milik anton yang berukuran 6×6 hangus.
“Ukuran rumah panjang 6 meter, lebar 6 meter. Hangus terbakar,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kebakaran itu. Namun, Ujat mengaku belum bisa menaksirkan kerugian yang dialami Anton.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka. Kerugian juga belum bisa ditaksir, ” ujarnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post