SATELITNEWS.COM, SERANG—Polairud Polda Banten melakukan penyelidikan kasus kasus terbakarnya Kapal Motor Penumpang Mutiara Berkah Idi Jetty 1 Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon pada Rabu (6/9) lalu. Kebakaran kapal dengan tujuan Pelabuhan Panjang Lampung itu menyebabkan 14 orang mengalami sesak nafas.
Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Gama Putra menjelaskan kronologi kebakaran KMP Mutiara Berkah I. Menurut dia, kapal terbakar setelah pelayanan atau ramdor sudah tertutup. Sempat terdengar ledakan sebelum kebakaran.
Andree menyatakan Polairud bersama Tim Inafis Polda Banten masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut. Andree mengatakan posisi kapal saat ini sudah bersandar dan masih dalam posisi terbakar.
“Saat ini posisi Kapal KMP Mutiara Berkah I masih dalam posisi sandar dan terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak Kota Cilegon dan sedang dilakukan proses pemadaman oleh Damkar,” tuturnya, Kamis 7/9).
Andree merinci KMP Mutiara Berkah I tujuan Panjang Lampung bermuatan 136 unit kendaraan truk. Rinciannya adalah 16 unit kendaraan golongan 5, 81 unit kendaraan golongan 6, 32 unit golongan 7 tronton, 4 unit goloingan 7 tronton dum dan 3 unit truk trailer.
Kemudian Andree juga menyampaikan kondisi para penumpang KMP Mutiara Berkah I.
“Sampai saat ini korban kebakaran kapal berjumlah 14 orang yang mengalami gangguan pernafasan, salah satu korban tersebut mengalami luka ringan pada bagian telapak kaki sebelah kanan. Adapun para penumpang sudah dalam penanganan medis di
Rumah Sakit Krakatau Medica 4 orang serta di Puskesmas Taman Sari Merak 10 orang,” jelasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post