SATELITNEWS.COM, SERANG – Seluruh pengurus dan kader yang mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Provinsi Banten, sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Banten Rano Karno yang saat ini menjadi anggota DPR RI, maju kembali di Pilgub Banten 2024 mendatang.
Aspirasi itu disambut baik oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, yang hadir juga pada acara tersebut. Hasto memberikan sinyal positif, karena menurutnya berdasarkan survei elektoral calon Gubernur Banten, Rano Karno berada pada posisi tertinggi.
Kendati memberikan dukungan terhadap Rano Karno, namun Hasto menegaskan untuk Pilkada serentak 2024 semua keputusan ada di Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri, terkait siapa kader yang akan diusung menjadi calon kepala daerah disemua provinsi, termasuk di Banten.
“Namun tak ada salahnya, Mas Rano Karno menyiapkan diri,” tutur Hasto di Kota Serang, Minggu (10/9/2023).
Menanggapi hal itu, Rano Karno mengaku siap kembali maju sebagai Calon Gubernur Banten untuk kedua kalinya. Menurut Rano, jika itu sudah ditugaskan oleh Ketua Umum DPP PDIP (Megawati Soekarno Putri).
“kita sebagai petugas partai harus siap,” kata Rano, saat menjawab pertanyaan wartawan terkait Pilgub Banten 2024.
Diketahui, pemeran film “Si Doel” itu menjadi Gubernur Banten pada tahun 2015, menggantikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang saat itu terseret kasus korupsi.
Pada tahun 2012, Ratu Atut dan Rano Karno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 usai memenangkan Pilgub Banten 2011.
Sementara pada Pilgub Banten 2017, Rano Karno maju sebagai Calon Gubernur berpasangan dengan Embay Mulya Syarif, harus mengakui kemenangan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Hasto melanjutkan, selain mendukung Rano Karno kembali maju pada Pilgub Banten 2024, ia juga mengungkapkan jika Rakerda III ini merupakan bagian dari konsolidasi tiga pilar partai dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo.
“Seluruh kader dan Caleg, harus solid memenangkan PDIP dan Ganjar,” tegasnya.
Menurut Hasto, Provinsi Banten sangat penting untuk bisa mendongkrak suara PDIP dan Ganjar Pranowo. Untuk itu, pembekalan Caleg di Banten bagian dari skema partai dalam mempersiapkan kemenangan 2024
“Daya terima Ganjar di Banten tinggi, kita harus optimis meraih suara terbanyak sebagai pemenang Pemilu 2024,” tuturnya.
Kepada seluruh kader PDIP di Banten, Hasto juga mengingatkan terkait militansi. Menurutnya, berpolitik di PDIP ada yang dinamakan ide, dilanjutkan dengan imajinasi dan kemudian realisasi dari ide itu. Oleh karena itu, kader PDIP di Banten harus memiliki daya juang untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 kita bisa lebih hebat dari Gerindra, yang menjadi pemenang Pemilu 2019 di Provinsi Banten,” tegasnya.
Dalam Rakerda tersebut, turut hadir Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi, Sekretaris DPD Asep Rahmatullah dan Bendahara Marinus Gea serta pengurus DPC, PAC se-Provinsi Banten.
Selain itu, sejumlah Anggota DPR RI juga hadir, mereka diantaranya Rano Karno, Ananta Wahana, Hasbi Asyidiki Jayabaya serta Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinisi dan Kabupaten/Kota se- Banten.
Di tempat lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, memasang target tinggi pada Pemilu 2024 yang akan datang.
PKS Provinsi Banten menargetkan perolehan kursi DPR RI 2 kali lipat, sementara untuk DPRD Provinsi Banten ditargetkan perolehan kursi 20 persen.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi mengatakan, PKS berkomitmen menambah perolehan kursi, baik di DPR RI maupun DPRD Provinsi Banten.
Bila sebelumnya kursi DPR RI dari Dapil Banten hanya ada tiga kursi, maka pada Pemilu 2024 yang akan datang PKS Banten menargetkan akan ada enam kursi DPR RI dari Dapil Provinsi Banten.
“Makanya kursi yang ada harus kita cor,” kata Gembong, usai membuka Workshop Pemenangan Pemilu 2024 DPW PKS Provinsi Banten, di Hotel Horison Ultima Kota Serang.
Hadir dalam kesempatan tersebut para Caleg se-Banten, pengurus PKS Provinsi Banten, pengurus PKS kabupaten/kota se-Banten, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan perwakilan Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar).
Sementara untuk perolehan kursi di DPRD Provinsi Banten, sebelumnya PKS memiliki 11 kursi dan menargetkan 20 kursi di DPRD Provinsi Banten.
Untuk bisa mencapai target itu, Gembong meminta seluruh kader PKS Provinsi Banten untuk mempertahankan kursi yang sudah ada dan menambah kursi lain yang belum ada.
Gembong mengingatkan kepada para Caleg, bahwa lawan yang mereka hadapi bukanlah Caleg dari PKS sendiri, melainkan dari partai lain.
Untuk itu, setiap Caleg PKS harus bahu-membahu dengan sesama Caleg mendapatkan suara dari kantung-kantung suara yang belum digarap oleh Caleg PKS lain.
Atau mengambil suara yang ditinggalkan oleh Caleg dari partai lain, yang tidak mencalonkan diri.
Terkait Pilpres 2024, Gemboong mengatakan, PKS Provinsi Banten masih memegang teguh keputusan yang dikeluarkan oleh Majelis Syuro PKS untuk mendukung pencalonan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI.
Apalagi, sebelumnya telah disepakati oleh Koalisi Perubahan dan Perbaikan yang beranggotakan PKS, Nasdem, dan Partai Demokrat bahwa Anies Baswedanlah yang akan menentukan siapa Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya.
Terkait keputusan Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Anies, di mana saat ini ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang diputuskan oleh NasDem sebagai Cawapres Anis, PKS Provinsi Banten akan menunggu keputusan dari Majelis Guru PKS tentang pasangan Anies Baswedan.
Bila sebelumnya Majelis Syuro PKS sudah membuat surat resmi dukungan untuk Anies, maka selanjutnya tinggal menunggu surat resmi untuk dukungan terhadap Cawapres yang mendampingi Anies.
“Terkait masuknya PKB, menyambut baik dengan masuknya PKB walaupun ternyata dengan masuknya PKB ada saudara kita (Partai Demokrat,red) yang keluar. Dengan masuknya PKB ini, adalah energi baru untuk bisa menguatkan kemenangan,” tegas Gembong.
Gembong mengatakan, dia mendukung masuknya PKB dalam Koalisi Perubahan dan Perbaikan, karena PKB akan bisa menyumbangkan suara, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah, di mana sejauh ini di kedua daerah tersebut suara partai di Koalisi Perubahan dan Perbaikan masih sangat lemah.
Terkait dengan kegiatan Workshop Pemenangan Pemilu 2024 DPW PKS Provinsi Banten tersebut, Gembong mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membekali para Caleg PKS di Provinsi Banten yang 80 persen lebih merupakan wajah baru, untuk memaksimalkan kemenangan PKS dalam Pemilu 2024.
“Kemenangan yang dimaksud, terutama untuk meraih kursi di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” pungkasnya.
Mewakili Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar), Achmad Ru’yat mengingatkan kepada para Caleg, untuk senantiasa berdoa dan memasrahkan setiap usaha kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Saya juga mengingatkan para Caleg, bahwa upaya yang mereka lakukan adalah bagian dari sebuah ibadah untuk melakukan perbaikan ke depan,” imbuhnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post