SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pelaku penusukan Muhammad Jamil seorang pengusaha asal Aceh belum juga tertangkap. Pelaku berinisial MD ternyata seorang residivis kasus serupa. Dia disinyalir melarikan diri ke wilayah Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Herdiyan Saksono, kuasa hukum keluarga korban. Herdiyan menjelaskan, MD yang berstatus DPO itu beberapa kali hampir tertangkap dari kejaran pihak kepolisian. Namun, sebut dia, MD selalu melarikan diri.
“Karena yang satu kabur, makanya ditetapkan sebagai DPO. MD ini disinyalir kabur ke Aceh. Dia beberapa hampir tertangkap cuma dia belut, dia juga residivis, dia selalu mudah melarikan diri,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (12/9).
Walaupun mudah lolos dari pengejaran, kata Herdiyan, lebih baik pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga korban itu berterimakasih kepada pihak Polres Tangerang Kota karena berkas sudah limpah ke Kejari Tangerang, tinggal dilengkapi berkasnya. Memang ada tersangka 1 DPO namanya MD makanya sedang dikejar sekuat tenaga oleh resmob,” ungkapnya.
BacaJuga :
“Tersangka yang ini buat apa lari, pasti bakal ketangkep juga. Lebih baik menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan,” sambungnya.
Ia menambahkan, selain melaporkan insiden yang menewaskan itu, pihaknya juga melaporkan satu orang yang mengancam anak korban saat peristiwa itu terjadi.
“Tapi ada fakta lain, disitu klien saya Fauzi anak dari almarhum itu diancam untuk dihilangkan nyawanya. Ancaman pembunuhan itu terbebas karena almarhum itu mencoba menghentikan tindakan tersebut. Makanya kita sudah melaporkan ke Polres Tangerang Kota. Kalau dilaporkan itu kejadiannya adalah pengeroyokan makanya ada 2 tersangka yang satu DPO. Kalau pengancaman kita laporkan 1 orang,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Jamil seorang pengusaha asal Aceh tewas bersimbah darah. Dirinya tewas dengan luka tusuk di perut akibat sabetan senjata tajam. Jamil tewas setelah terlibat pertikaian di Jalan Matahari, RT 03/04 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada 29 Juli 2023 lalu. Jamil merupakan warga Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. (eko)
Diskusi tentang ini post