SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Gerakan gelar pangan murah yang diselengarakan Pemkot Tangerang yang berkolaborasi dengan Bulog memasuki hari ketiga yang digelar di Kecamatan Benda, Rabu (13/9). Ada tiga titik lokasi di Kecamatan Benda. Salah satunya di Kantor Kelurahan Belendung yang dimulai dari pukul 13.00 WIB.
Pantauan SatelitNews.Com di lokasi, puluhan warga yang datang nampak antusias dengan adanya beras murah. Bahkan tidak sampai setengah jam, 100 paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan berat 5 Kilogram yang disediakan ludes terjual. Salah satu warga, Noviana mengatakan dirinya mengetahui adanya beras murah SPHP dari sosialisasi ketua RT. Mendapatkan informasi tersebut, ia pun antusias datang ke lokasi untuk membeli beras. “Karena katanya stoknya terbatas. Jadi saya setengah jam sebelum dimulai udah datang ke sini, biar ga kehabisan,”ucapnya.
Sebelum membeli beras, kata dia, para warga yang ingin membeli harus mendaftarkan terlebih dahulu untuk dilakukan pendataan. Setelah itu, dirinya yang sudah mendaftar, membeli 1 paket beras SPHP dengan berat 5 Kg seharga Rp52.000. Tak hanya beras, ia juga membeli 1 liter minyak dengan harga Rp16.000. “Adanya beras murah ini bisa membantu masyarakat di tengah harga beras di pasaran yang mulai mahal karena langkanya beras yang beredar,”ujarnya.
“Karena kalau di pasaran itu, harga 5 Kilo berasnya mencapai 60 ribu, jadi bedanya dengan beras SPHP ini lumayan jauh sampai 8 ribu,”sambungnya. Senada dengannya, Mansuri mengaku sangat senang dengan adanya GPM di wilayahnya. Pasalnya, ia dan masyarakat yang kurang mampu sangat terbantu adanya beras murah. “Perasaannya sih senang, karena saya dan warga lainnya yang kurang mampu bisa terbantu,”katanya.
Diketahui Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melaksanakan Gerakan Pangan Murah di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Di mana ada tiga titik lokasi di setiap kecamatan yang dimulai sejak tanggal 11 September hingga 3 Oktober 2023. Pemkot Tangerang menyediakan 300 karung beras SPHP dengan berat 5 Kilogram dan 96 liter minyak di setiap Kecamatan. (mg05)
Diskusi tentang ini post