SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, melakukan pendataan terhadap dampak akibat kekeringan. Hal ini dilakukan, untuk kesiapan obat – obatan dan tenaga kesehatan yang nanti akan dikirim ke beberapa daerah yang terdampak langsung lingkungannya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, persoalan kekeringan tidak hanya berdampak terhadap kekurangan air bersih, melainkan berdampak pada persoalan kesehatan.
Saat ini, untuk beberapa kasus, terutama penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan itu naik secara signifikan.
“Jadi seperti inspeksi saluran pernafasan akut, itu angkanya dari tahun 2022 sampai bulan September ini sudah sampai 100 persen, kemudian pneumenia aktif juga meningkat,” kata Agus, Senin (18/9/2023).
Dengan banyaknya penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan, kata Agus, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan.
Hal ini dilakukan, untuk kesiapan obat obatan dan tenaga kesehatan yang nanti akan dikirim ke beberapa daerah yang terdampak langsung lingkungannya.
“Kalau individu kan mereka bisa langsung datang ke Puskesmas, tapi kalau kampung atau lingkungan nanti akan kita datangi melalui Puskesmas keliling,” tuturnya.
Selain memberikan bantuan obat – obatan dan tenaga kesehatan, Agus pun mengimbau terhadap orang tua, terutama balita agar mengurangi aktifitas diluar rumah.
“Kemudian kepada masyarakat kita juga mengimbau untuk menggunakan masker kalau beraktifitas diluar. Kita juga siapkan obat obatan yang akan kita kirim ke lingkungannya yang terdampak langsung,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post