SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang mendapat kunjungan dari tim verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kunjungan ini sebagai salah satu daerah calon penerima penghargaan.
Wali kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk mendukung terbangunnya STBM di seluruh wilayah Kota Tangerang. “Sebagai kota metropolitan, tantangan muncul dari kondisi masyarakat yang kebanyakan kaum urban dimana terdapat berbagai perbedaan,” tutur Arief dalam acara di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis(21/09/2023).
Mendorong terbentuknya STBM, lanjut Arief, Pemkot Tangerang telah melakukan perbaikan dan juga pembangunan sarana prasarana permukiman masyarakat sebagai upaya untuk menjadikan STBM sebagai gaya hidup di masyarakat yang akan berimplikasi pada meningkatnya kondisi kesehatan warga. “Dimulai dari program bedah rumah dilakukan pada lebih dari 8.000 unit rutilahu dalam kurun waktu 10 tahun. Ditambah dengan pembangunan jamban sehat sebanyak 6.089 unit,” beber Arief.
Dia menambahkan, upaya lain yang ditempuh dengan melibatkan unsur pendidikan, dimana setiap sekolah di Kota Tangerang didorong menjadi sekolah sehat selain berstatus sekolah adiwiyata yang berjumlah 521 dari SD dan SMP. “Kesehatan menjadi modal besar dalam melaksanakan pembangunan,” tukasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut tim verifikasi STBM rencananya akan mengunjungi delapan lokasi fokus, diantaranya Bank Sampah Darling Sudimara Jaya, IPLT Bawang Cibodasari, SMPN 6, ITF Magot Jatiuwung,Bank Sampah Germas Implan, PKM Manis Jaya, Bank Sampah Bina Mandiri VTI Periuk dan IPAL Tanah Tinggi.
BacaJuga :
Ketua Tim Penilai STBM Awards 2023, Adhi Sambodo mengungkapkan ini merupakan kegiatan untuk menilai kabupaten kota di Indonesia 100 persen setop buang air besar sembarang, yang dikemas dalam STBM Awards. Namun, di Kota Tangerang, tim penilai melakukan penilaian lebih detail dengan lima indikator lainnya, karena Kota Tangerang masuk dalam penilaian tingkat madya.
“Jadi selain sanitasi, juga ada penilaian terkait sampah, limbah dan lainnya. Selain menilai dari dokumen dan tanya jawab. Pada STBM Awards ini juga diturunkan tim penilai independen yang disebar ke wilayah Kota Tangerang, untuk melakukan penilaian lebih konkret. Sehingga, apa yang kita terima secara dokumen dipastikan lebih nyata di lapangan,” papar Adhi. (made)
Diskusi tentang ini post