SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang mulai mengisi kekosongan jabatan eselon II, yang sebelumnya ditinggal pensiun pejabatnya. Dari tujuh jabatan yang kosong, Pemkab sudah melantik lima pejabat eselon II untuk menutupi kekosongan tersebut.
Kelima pejabat yang dilantik itu yakni, Rahmat Zultika menjabat sebagai Staf Ahli bidang SDM, Dokter Firman sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Agus Amin Mursalin menjabat Kepala Satpol PP, Didin Fahrudin menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, dan Rudianto menjabat Kepala Dinas Perhubungan.
Saat ini, kekosongan jabatan eselon II hanya untuk posisi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfosantik).
Kelima pejabat tersebut, dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Jumat (22/9/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Pemkab Pandeglang Ali Fahmi sumanta mengatakan, saat ini baru ada lima pejabat yang dilantik untuk menempati posisi atau jabatan yang kosong.
Karena, jabatannya ditinggal pensiun pejabat sebelumnya. Dengan telah dilantiknya lima orang pejabat eselon IIb itu, diharapkan roda pemerintahan bisa berjalan semakin baik.
Kata Fahmi, para pejabat yang bersangkutan harus segera mulai bekerja sebagai pegawai diposisi yang baru, agar program kerja yang sudah dibuat bisa berjalan semakin optimal.
“Kami harap, Senin sudah sertijab antara plt dengan pejabat definitif. Supaya lebih efektif,” kata Fahmi.
Fahmi meminta, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, agar segera kembali merumuskan kekosongan jabatan eselon II.
Soalnya, jabatan tersebut harus segera terisi, agar program kerja pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), segera merapatkan kekosongan ini supaya tidak berlama -lama agar pelaksanaan program di OPD bisa optimal. Kalau terlalu lama kosong, khawatirnya bisa mengganggu program kerja yang ada,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri mengatakan, pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini sudah melalui berbagai tahapan, mulai dari assessment, open bidding, wawancara dan dilaporkan hasilnya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Alhamdulillah, pada tanggal 19 kemarin turun rekomendasi KASN nya dan sekarang kita tindaklanjuti dengan pelantikan,” ujar Amri.
Amri menerangkan, JPT Pratama yang saat ini dilantik baru lima pejabat, sebab kata Amri untuk Dinas Sosial dan Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik (Diskominfosantik) baru akan melakukan assessment di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung, pada Senin pekan depan.
“Para pelamar ke Dinsos dan Diskominfosantik, Senin akan berangkat ke LAN Bandung untuk assessment,” imbuhnya.
Pasca ditinggalkannya promosi dikatakan Amri, pasti akan ada kekosongan jabatan di esselon III. Oleh sebab itu, sesuai instruksi Sekda pihaknya akan segera melakukan rapat dengan Baperjakat.
“Ini akan kami segera rapatkan, untuk mengisi kekosongan tersebut,” imbuhnya.(mg4)
Diskusi tentang ini post