SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Cabang olahraga Menembak menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2023. Adalah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang sukses mempersembahkannya.
Tampil di Fuyang Yinhu Sports Centre, Senin (25/9/2023), Putra bertanding di nomor Men’s 10M Running Target.
Ia mendapatkan skor rata-rata 9.633 poin dengan total 578 poin dalam enam kali tembakan yang ia lakukan. Yaitu 99, 97, 95, 95, 94, dan 98 poin.
Kemenangan Putra sekaligus emas pertama bagi Tim Indonesia di ajang olahraga multievent terbesar di Asia yang resmi dibuka sejak Sabtu (23/9).
Adapun medali perak Asian Games 2023 di nomor ini diperoleh atlet tembak Vietnam, Huu Vuong Ngo yang berhasil membukukan total tembakan 571 poin dengan rata-rata 9.517 poin dalam enam kali tembakan. Sedangkan medali perunggu direbut atlet Korea Youjin Jeong dengan total skor 565 poin.
“Alhamdulillah Medali Emas pertama Indonesia dari Shooting-Men’s 10m Running Target (Final) Muhammad Sejahtera Dwi Putra skor akhir 578-15X,” demikian pernyataan Tim Indonesia di Asian Games 2023.
Masruri, pelatih tim Menembak Indonesia, menyebut atlet-atletnya masih memiliki peluang untuk meraih medali emas lagi di ajang olahraga multievent Asian Games 2023 hari Selasa (26/9) besok. Yang penting, berusaha dan berdoa.
Menembak menjadi cabor pertama yang merebut medali emas bagi Merah-Putih di Asian Games 2023. Ialah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang berhasil mencetak skor tertinggi 578 poin saat tampil dj Fuyang Yinhu Sports Centre, di nomor 10 meter Running Target. Petembak kelahiran Jakarta, 13 April 1997, itu mengalahkan wakil Vietnam Huu Vuong Ngo yang meraih medali perak dengan skor 571 poin.
“Saya pribadi sebagai pelatih pasti bersyukur, Alhamdulillah. Selama latihan, saya selalu menerapkan kepada semua atlet untuk serius, fokus dan berprogres,” kata Masruri dalam keterangan tertulis dari KOI.
“Caranya cuma latihan, latihan, istirahat cukup jaga pola makan dan berdoa. Saya tidak pernah kasih target, tapi saya feeling ini bisa dapat. Tapi jaga pikiran atlet dua hari sebelum lomba ini kan setengah mati.”
“Dari sebelum berangkat saya bilang ke anak-anak, kita punya Tuhan, saat kita meminta pasti akan dikasih. Saat kita sudah berusaha, berdoa dan meminta dukungan dari keluarga, orang tua, istri, anak bagi yang sudah berkeluarga, maka akan tercapai cita-cita kita untuk membanggakan bangsa Indonesia. Saya tanamkan itu kepada anak-anak,” Masruri menambahkan.
Tera, begitu Muhammad Sejahtera Dwi Putra disapa, bukan kali pertama menyumbang medali bagi Indonesia. Sebelum Asian Games 2023, tepatnya pada Asian Games 2018, ia merebut medali perak di nomor yang sama. Kala itu, medali emas meleset akibat ia gagal mengeksekusi satu peluru.
Selain medali emas, Muhammad Sejahtera juga menambah perolehan medali perunggu dari nomor 10 meter running target team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio. Ketiganya meraih skor total 1667 untuk 33 kali tembakan.
Medali emas di nomor team ini diraih Korea Selatan dengan 1668 poin dari 39 kali tembakan. Sedangkan perak direbut Korea Utara lewat 1668 poin dari 29 kali tembakan.
Selanjutnya, menembak masih berpeluang menyumbangkan medali buat Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, yang digelar tahun 2023 lantaran terimbas pandemi. Menembak mengirimkan 23 atlet dengan target perolehan tiga medali di edisi ke-19 Asian Games ini.
“Besok Insya Allah ada peluang. Mudah-mudahan pertandingan besok hasilnya sesuai latihan,” Masruri menandaskan, menyoal kans meraih medali Asian Games 2023 dalam perlombaan besok. (dm)
Diskusi tentang ini post