SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Flora and Son adalah sebuah studi kasus tentang hubungan manusia-manusia yang malang. Sesuai dengan judul, hubungan antara Flora dan anaknya menjadi panggung utama film ini.
Melahirkan Max saat dirinya masih remaja membuat hubungan Flora dengan putranya sangat unik. Tidak ada rasa saling hormat di antara mereka.
Max tidak sungkan kepada ibunya, begitu juga sebaliknya. Saat mereka berkomunikasi, mereka lebih seperti roommate atau bestie daripada ibu dan anak.
Max, yang tentu saja akibat hubungan kedua orang tuanya yang tidak jelas, adalah seorang trouble maker. Polisi lokal sudah berulang kali memperingatkan Max untuk berhenti ngutil atau ribut, tapi Max cuek.
Suatu hari Flora menemukan sebuah gitar dan ia berniat memberikannya ke anaknya. Max menolak mentah-mentah pemberian Flora. Flora kemudian menggunakan gitar tersebut untuk dirinya sendiri dan membawanya ke Jeff (Joseph Gordon-Levitt), seorang guru les gitar dari Los Angeles yang memberinya tujuan hidup baru.
Gitar tersebut tidak membuat Flora dan Jeff langsung jatuh cinta. Atau gitar tersebut tidak serta merta langsung memperbaiki hubungan Flora dan anaknya.
Alih-alih membuat kisah tentang ibu dan anak dengan plot yang menggelegar, sutradara dan penulis John Carney membuat bagaimana pertama kali Max menunjukkan bakatnya kepada Flora. Bagaimana Flora merespons soal masalah hati anaknya. Bagaimana kedua orang tua Max merayakan bakat anak mereka.
Flora and Son diisi dengan berbagai musik yang menggetarkan jiwa. Semuanya sesuai dengan konteks adegan dan tujuan Carney untuk membuat penonton makin dekat dengan karakter-karakternya. Hasilnya adalah sekumpulan musik yang begitu melekat di kepala, Anda pasti akan mencarinya begitu pulang dari bioskop.
Carney menggambarkan Flora dengan begitu manusiawi, dia seperti loncat dari layar. Flora memang bukan ibu yang baik, sahabat yang pengertian atau bahkan partner yang setia.
Flora adalah sebuah karakter yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya, setiap keputusan hidupnya membuat Flora and Son menjadi lebih hidup. Eve Hewson sangat paham dengan tugas yang berat ini karena di tangannya Flora benar-benar mencuri perhatian.
Secara emosional, Flora and Son adalah sebuah kenikmatan duniawi yang tak terhingga. Kehangatan film ini akan menyentuh penonton, dijamin Anda akan tersenyum senang begitu meninggalkan bioskop. Flora and Son dapat disaksikan di jaringan CGV. (dethot/san)
Diskusi tentang ini post