SATELITNEWS.COM, LEBAK—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak mendorong keterlibatan masyarakat untuk bisa ikut mengawasi setiap tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024. Hal itu sebagai langkah menciptakan pesta demokrasi yang berintegritas dari oknum kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Lebak Asep Rizal Murtadho meminta peran aktif masyarakat dalam mengawasi akan menekan terjadinya pelanggaran pemilu. “Peran masyarakat sangat penting, karena pengawasan yang optimal akan menutup celah bagi kelompok yang ingin melakukan pelanggaran pemilu,” kata Asep Rizal Murtado belum lama ini.
“Jadi ketika masyarakat menemukan ada indikasi pelanggaran, bisa melaporkannya. Karena peran masyarakat sangat membantu dalam menciptakan pemilu berintegritas,” timpal Rizal. Dia menerangkan, dengan aktifnya masyarakat mengawasi pemilu, maka Bawaslu bisa fokus ke lokus pengawasan yang tidak bisa diawasi oleh publik. “Kami punya keterbatasan sehingga tidak mungkin bisa mengawasi ke semua titik di 28 kecamatan, oleh karenanya diharapkan peran masyarakat untuk hal tersebut,” ujar Rizal.
Dikatakan Rizal, sosialisasi yang belum lama ini oleh Bawaslu kepada organisasi kemahasiswaan dan media akan berlanjut menyasar ke kelompok masyarakat seperti petani, nelayan hingga masyarakat adat. “Keikutsertaan masyarakat dalam berpartisipasi mengawasi akan menjamin suara masyarakat yang disalurkan lewat pemilu sebagai hak konstitusional. Dan ini juga kesempatan masyarakat untuk berkontribusi mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas,” jelas Rizal.
Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat menambahkan, sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga negara sedianya masyarakat harus bekerja sama dan mempunyai tekad yang kuat untuk melakukan pengawasan terhadap proses tahapan penyelenggaraan pemilu. Hal itu diharapkan menjadi kunci pelaksanaan pemilu yang sesuai dengan cita – cita bersama yakni pemilu yang demokratis. “Keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu, menunjukan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara,” kata Dedi.
“Keterlibatan masyaralat dalam setiap penyelenggaran kontestasi demokrasi yanh dilakukan adalah sebuah keharusan menuju kesejahteraan. Masyarakat menjadi faktor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan. Untuk itu, penyelenggaran pemilu sebagai sarana dalam melaksanakan demokrasi, tentu saja tidak boleh dilepaskan dari adanya keterlibatan masyarakat,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post