SATELITNEWS.COM, SERPONG—Kasus kematian Musoneb, pria yang jenazahnya ditemukan bersimbah darah dengan luka gorok di leher pada 16 September 2023, belum terpecahkan. Jajaran Polsek Serpong dan Polres Tangerang Selatan belum berhasil mengungkap perkara tersebut.
Musoneb diketahui tinggal bersama istri di rumah kos yang disewanya di Perumahan Pondok Jagung, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tajudin, pemilik rumah kos, mengatakan belum mengetahui persis tewasnya Musoneb. Dirinya pun belum diberikan informasi lebih lanjut oleh polisi ihwal kasus yang terjadi di rumahnya.
“Belum tahu saya sendiri juga belum tahu dan dikasih tahu,” kata dia, Sabtu (30/9).
Kata Tajudin, korban merupakan warga Batang, Jawa Tengah. Dirinya mengaku sejak insiden itu istri korban sudah tidak menempati rumah tersebut.
“Belum tahu (sudah dimakamkan) itu keluarganya. Sudah tidak ada yang tinggal disitu,” ujarnya.
Namun, dirinya memastikan jika dirinya sudah diminta keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Serpong. “Saya sudah diperiksa,” ujarnya.
Kapolsek Serpong Ajun Komisaris Darma Adi Waluyo menuturkan masih menunggu hasil autopsi jenazah. Dirinya enggan berkomentar lebih jauh terhadap kasus yang terjadi ini. “Nunggu hasil Labfor sama autopsi,” katanya.
Sebelumnya, warga sekitar, Dian Ernawati, menyebut dirinya tidak nengenal sosok korban. Meskipun dirinya merupakan penjaga kos tetangga.
Kata Dian seharusnya rumah kos tersebut hanya dihuni oleh pria. Hal itu merujuk aturan yang berlaku di lingkungan sekitar. “Tapi di rumah itu ada campur,” ujarnya.
Kasubsi Penmas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Ferdian Bayu mengatakan pihak keluarga korban memang meminta jenazah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Selajutnya kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Tim Gabungan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Serpong,” kata dia. (eko/gatot)
Diskusi tentang ini post