SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang menginstruksikan para pelajar, guru dan bahkan kepala sekolah untuk memakai baju batik pada Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober. Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan, batik kini telah menjadi identitas budaya nasional sehingga setiap instansi mempunyai batik, termasuk tak ketinggalan sekolah.
“Kami membebaskan para pelajar khususnya apabila belum memiliki batik sekolah bisa menggunakan batik nasional,” ujar Jamal kepada wartawan, Senin (02/09/2023). Ada pun tujuan penggunaan batik menurutnya adalah melestarikan budaya Indonesia. Terlebih batik sudah mendunia. “Makanya kita harus betul-betul menyosialisasi bahwa batik ini adalah bagian dari budaya Indonesia,” ucapnya.
Disinggung mengenai batik Kota Tangerang, pria yang juga Ketua PGRI menyampaikan sejatinya sudah cukup banyak motif batik kota Akhalqul Karimah. Dan pada hari-hari tertentu penggunaan batik di Kota Tangerangdimasifkan. “Misalnya ada Festival Cisadane dan juga HUT Kota Tangerang. Dan saya rasa batik KotaTangerang khususnya adalah merupakan bagian dari budaya kita dan Indonesia umumnya,” pungkasnya.
Suasana bangga mengenakan batik juga terlihat dilingkungan pendidikan Kota Tangerang, baik tingkat SD maupun SMP. Seperti di SMPN 5 Kota Tangerang, Kelurahan Sukaasih dimana seluruh muridnya mengenakan batik sekolah. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Tangerang, yang diimbau Kepala Sekolah, Pendidikan dan Tenaga Pendidikan mengenakan seragam batik Korpri lengkap dan mengenakan batik sekolah untuk seluruh peserta didiknya.
“Batik yang hari ini dikenakan para siswa, yaitu batik SMPN 5 Kota Tangerang adalah batik hasil karya siswa tahun2020. Saat upacara Senin dan lima menit sebelum dimulainya kelas, juga dilakukan edukasi khusus terkaitwarisan tak benda Indonesia ini,” jelasnya.
“Harapannya, anak-anak bisa kian paham, bangga dan ikut mensosialisasikan serta melestarikan batik-batik Indonesia, khususnya Kota Tangerang ke masyarakat yang lebih luas. SMPN 5 Kota Tangerang disetiap tahunnya juga rutin menggelar lomba membatik sebagai implementasi nyata pada pelestarian budaya batik Indonesia,” tambahnya. (made)
Diskusi tentang ini post