SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang, terus berupaya mempromosikan potensi pariwisatanya. Tindakan itu sengaja dilakukan, selain untuk menambah pemasukan ke kas daerah, juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan potensi pariwisata di Pandeglang kepada Pemerintah Pusat.
Tujuannya, sebagai upaya mengundang investor pariwisata agar bisa bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang, dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wisata yang ada.
Kata dia, potensi pariwisata yang ada di Pandeglang itu yakni, pemandian air panas Cisolong, kolam renang alami Cikoromoy, sepanjang pantai Carita sampai kawasan Tanjung Lesung, kemudian potensi wisata alam di wilayah Kecamatan Mandalawangi, Pulosari, Sumur, dan beberapa kecamatan lain yang ada di Pandeglang.
Tempat wisata itu, lanjutnya, ada yang dikelola langsung oleh Pemkab Pandeglang dan milik pribadi atau swasta. Semua potensi yang ada itu, kata dia, bisa menjadi salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata.
“Kita banyak tempat wisata yang bisa dikelola dan dioptimalkan, baik itu milik Pemda, perorangan, maupun swasta. Tempat wisata itu, bisa menjadi magnet atau daya tarik wisatawan. Dengan begitu, pusat perekonomian baru akan tumbuh dan masyarakat bisa merasakan langsung dampaknya,” kata Tanto, Senin (2/10/2023).
Tanto mengatakan, sektor pariwisata juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Artinya, sektor tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat di Pandeglang.
“Setiap tahun kita selalu mendapatkan suntikan dana dari sektor pariwisata, dan akan terus kita genjot,” tandasnya.
Tanto mengatakan, selama dua tahun terakhir yakni sejak 2020 sampai 2022 sektor pariwisata di Pandeglang sempat mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19.
“Namun sekarang kondisinya sudah mulai berangsur pulih dan kita optimis tahun ini sektor pariwisata di Pandeglang bisa kembali menjadi primadona,” ujarnya.
Tanto mengaku, pihaknya terus mensosialisasikan semua potensi pariwisata di Pandeglang kepada masyarakat luar. Hal itu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
“Promosi pariwisata sudah pasti terus kita lakukan setiap tahunnya. Bahkan, pada saat selesai pandemi Covid-19, kita segera lakukan promosi wisata agar bisa kembali pulih, sehingga perekonomian masyarakat bisa berangsur pulih. Hal itu pasti akan terus kita lakukan,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Endang Sumantri mengatakan, di Kabupaten Pandeglang banyak lokasi wisata, baik yang dikelola Pemkab, perorangan, maupun swasta. Semua lokasi itu, bisa menjadi aset penting dalam meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat.
“Saya kira kalau kita jeli, banyak potensi pariwisata yang bisa memberikan pemasukan ke kas daerah. Tinggal, bagaimana Pemkab melakukan pengelolaan dan koordinasi dengan semua pihak terkait. Karena jangan sampai ada wisata yang dikelola swasta di Pandeglang, tetapi tidak menyumbang terhadap PAD,” ungkap Endang.
Endang menyarankan, Pemkab harus segera bergerak dan membuat kebijakan agar semua potensi pariwisata yang ada bisa berdampak positif terhadap keuangan daerah dan perekonomian masyarakat.
“Saya kira, Pemkab bisa hadir di semua lokasi wisata. Jangan sampai mereka tidak bekerja sama, karena harus ada kewajiban yang mereka keluarkan untuk daerah,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post