SATELITNEWS.COM, RANGKASBITUNG—Ratusan calon penumpang commuterline tujuan Rangkasbitung-Tanah Abang di pintu masuk Stasiun KA Rangkasbitung, Senin (8/6) nyaris rusuh akibat saling dorong dengan petugas jaga. Peristiwa itu terjadi di masa transisi Covid-19, serta akibat adanya aturan baru pembatasan penumpang dalam memutus mata rantai prnyebaran virus tersebut.
Informasi yang dihimpun Satelit News, adanya pembatasan penumpang yang diberlakukan pihak PT KCI terhadap penumpang, membuat para calon penumpang rela antre ratusan meter bahkan harus menunggu berjam-jam untuk dapat memasuki Stasiun Rangkasbitung. Banyaknya calon penumpang membuat petugas jaga yang terdiri dari TNI, Polri, PKD, membuat kewalahan. Sebab, antrian yang panjang serta para calon penumpang yang berusaha masuk dengan menerobos bahkan mendorong pintu gerbang yang dihaga petugas. Suasanya semakin gaduh akhirnya petugas jaga memasukan satu persatu calon penumpang guna menghindari chaos.
“Dari jam empat pagi sampai jam delapan ini antrean calon penumpang KRL belum terurai. Membuat kaki saya pegel karena dari tadi antrean belum terurai malahan nambah panjang,” ujar seorang calon penumpang commuter line, Salman kepada wartawan di lokasi, kemarin.
Kata Salman, adanya antrean calon penumpang selama berjam-jam ini, menurut informasi dari petugas jaga adanya pembatasan jumlah orang memasuki area stasiun dan menaiki KRL. Jumlah orang boleh masuk sebanyak 100 orang per satu kali keberangkatan. “Adanya jumlah orang masuk dan naik KRL membuat orang yang sudah datang dari pagi hari belum juga kunjung berangkat hingga matahari sudah terbit. Kondisi ini membuat kita datang terlambat ke tempat kerja,”katanya.
Salman berharap, permasalahan antrean penumpang ini dapat dicarikan solusinya. Salah satunya yaitu menambah jumlah gerbong dan memperbanyak jadwal keberangkatan KRL.”Kalau jadwal keberangkatan tidak ditambah sementara jumlah penumpang dibatasi ya pastinya akan mengalami penumpukan. Apalagi di DKI Jakarta tengah menuju new normal maka banyak warga Lebak yang sebelumnya berdiam diri di rumah kembali lagi ke Jakarta,”terangnya.
Calon penumpang lainnya, Sujai menuturkan, bahwasannya antrean memanjang sampai depan Mall Rabinza atau Barata baru kali ini terjadi,”Sebelumnya sekalipun mudik lebaran gak sampai antrean memanjang. Tapi kali ini karena adanya Corona kita terpaksa mengantri demi bisa naik KRL,”katanya. Sementara, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba, belum bisa dimintai keterangan karena tidak memberikan jawaban usai dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post