SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Proyek normalisasi turap kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dihentikan sementara setelah terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan 1 orang pekerja.
“Saat ini lokasi proyek dihentikan sementara dan dalam penanganan pihak kepolisian,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Robbi Cahyadi dalam keterangan resminya.
Robbi membeberkan kelima pekerja tengah merakit pondasi tanggul tertimpa beton sepanjang 14 meter dengan tinggi 4 meter.
“Robohnya pagar rumah warga di proyek tersebut panjangnya 14 meter dengan tinggi 4 meter berada di bantaran Sungai Serua menimpa pekerja saat kejadian pekerja sedang mengerjakan perakitan pembesian untuk pondasi tanggul,” sebutnya.
Robbi menyampaikan jumlah korban yang terdampak kecelakaan tersebut. Kata dia, total terdapat lima orang dengan rincian satu orang meninggal dunia, 2 orang mengalami patah tulang, dan dua luka ringan.
“Satu korban tidak tertolong (meninggal dunia) atas nama Suherman warga Sukabumi, dua korban patah tulang, masih dirawat di RS Bakti Asih Ciledug dan dua orang luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Kata dia, untuk korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Robbi mengatakan pihaknya juga telah mengunjungi para korban di RS Bakti Asih Ciledug. Selanjutnya, tambah dia, dari pihak pelaksana PT Cahaya Kintamani sudah melakukan tanggung jawabnya terhadap para korban kecelakaan kerja.
“Seluruh korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan pihak perusahaan,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post