SATELITNEWS.COM, CILEGON – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, H. Lukmanul Hakim, menggagas digelarnya Focus Group Discussion (FGD) untuk pelaksanaan penerapan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kota Cilegon, yang melibatkan stakeholders terkait seperti Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Dindikbud), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).
Hal itu, disampaikan H. Lukmanul Hakim kepada Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna, Jumat (13/10/2023).
“Kami sangat mendukung langkah dari Dindikbud Kota Cilegon, yang telah melayangkan surat edaran imbauan kepada satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk menerapkan Program SPAB. Insya Allah, kami juga akan melakukan hal serupa kepada MI, MTs dan MA se-Kota Cilegon,” kata Lukman, Jumat (13/10/2023).
Untuk menindaklanjuti hal tersebut sekaligus menyamakan persepsi, Kemenag mengharapkan PMI Kota Cilegon bisa memfasilitasi pertemuan dengan stakeholders terkait penyelenggaraan Program SPAB.
“Mudah-mudahan pekan depan, forum diskusi tentang ini bisa digelar. Sehingga, upaya percepatan penerapan SPAB di Kota Cilegon sudah bisa dijalankan, sesuai hasil/rekomendasi dari penyelenggaraan JUMBARA PMR X/2023 lalu,” tandasnya.
Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna menyatakan, akan menyampaikan pesan dari Kepala Kantor Kemenag tersebut kepada Pengurus PMI Kota Cilegon, agar ditindaklanjuti.
“Kami sudah punya agenda kegiatan diskusi, kelompok yang dinamakan NGOPI MANTAB atau Ngobrol Pintar Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.Gagasan dari Kepala Kantor Kemenag ini, mudah-mudahan bisa difasilitasi melalui event tersebut,” pungkasnya.
Usai diskusi ringan, Kepala Markas PMI Kota Cilegon menyerahkan dokumen Daftar Unit Palang Merah Remaja (PMR) di lingkup MI, MTs dan MA kepada Kepala Kantor Kemenag.
“Dalam kesempatan ini juga, kami meminta dukungan optimal dari Kemenag Cilegon, untuk mendorong pengembangan Pembinaan PMR melalui fasilitasi kegiatan dan bentuk lainnya,” pungkas Nurwarta. (mardiana)
Diskusi tentang ini post