SATELITNEWS.COM LEBAK— Kampung Sinday, Desa Pajangan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, salah satu kampung mati yang kini mulai tenggelam setelah Bendungan Waduk Karian dioperasikan akhir September 2023 lalu. Kampung yang menurut warga meninggalkan sejuta kenangan itu diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk menutupi kebutuhan air bagi sejumlah wilayah.
Warga Desa Pajagan, Hendri mengatakan, kampung yang kini mulai tenggelam pasca Sungai Ciberang dibendung Waduk Karian. Karena air sudah terbendung sehingga sudah menenggelamkan Kampung Sinday yang dekat dengan bantaran sungai tersebut. “Air mulai naik saat wilayah setempat diguyur hujan beberapa hari terakhir. Rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya kini sudah mulai tenggelam dampak dibendung Waduk Karian,” kata Hendri, Senin (16/10/2023).
Warga yang sebelumnya menempati kampung mati sudah direlokasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Mereka, membuat kampung baru yang lokasinya masih wilayah kecamatan setempat. “Alhamdulillah untuk warga sudah pindah, ke tempat yang aman. Ada yang juga yang membeli rumah di daerah Rangkasbitung,” ucap Hendri.
Kampung mati meninggalkan sejuta kenangan, kini perlahan ditenggelamkan air. Warga sekitar hanya bisa menyaksikan tempat yang dulu memberikan kehidupan itu bakal menjadi lautan sungai pasca Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Kementerian PUPR melakukan pengisian awal waduk (impounding) pada Bendungan Karian yang terletak di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung. Bendungan yang memiliki kapasitas 314,7 juta meter kubik dan luas daerah genangan waduk sebesar 2.143,6 hektare.
Rencananya Bendungan Karian akan diresmikan Presiden Joko Widodo akhir Desember tahun ini. Bendungan Karian merupakan yang terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku Jakarta dan Banten serta keberadaan Bendungan Karian, akan digunakan dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk mengendalikan banjir di wilayah Kota Rangkasbitung dan sekitarnya.
“Kalau sekarang ya gini, kami hanya bisa melihat bangunan rumah yang mulai tenggelam. Memang belum semuanya tenggelam,” ujarnya. “Semoga keberadaan Bendungan Karian dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar khususnya di Kecamatan Sajira,”harapnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post