SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid tekankan kepada Dinas Perkim, BPBD, dan Perumdam TKR, untuk terus melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang atau El-Nino, Senin (16/10).
“Distribusikan air bersih sesuai dengan kebutuhan di wilayah dan kebutuhan di masyarakat terus dilanjutkan. Karena, musim kemarau masih kita alami. Maka pendistribusian tidak boleh berhenti,” kata pria yang akrab disapa Rudi saat memimpin apel pagi di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin (16/10).
Lanjut Rudi, seluruh pegawai Kabupaten Tangerang bersama kepala OPD, harus menuntaskan program kegiatan tahun 2023 yang harus segera diselesaikan. Terutama penuntasan program unggulan RPJMD Kabupaten Tangerang dari Bupati dan wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023. Karena, itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap masyarakat.
“Ini penting supaya dituntaskan, karena itu bagian dari pada program dan tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk kebutuhan masyarakat dan wilayahnya di Kabupaten Tangerang. Karena awal tahun kita akan pertanggung jawabkan itu kepada masyarakat melalui DPRD Kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, bahwa pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan masih terus berlanjut.
Diantaranya kepada masyarakat yang berada di 16 kecamatan dan 47 desa, yaitu Kecamatan Curug, Panongan, Legok, Kronjo, Jambe, Teluknaga, Cikupa, Balaraja, Mekar Baru, Kresek, Cisoka, Kemeri, Solear, Pagedangan, Tigaraksa, dan Sukadiri.
Menurut Ujat, wilayah yang terdampak kekeringan mengalami penambahan. Hal itu dikarenakan, kemarau panjang ini tak kunjung berhenti hingga Oktober 2023.
Untuk memaksimalkan pendistribusian air bersih, pihaknya telah menyiagakan 16 mobil tangki pengangkut air bersih dan menyiapkan 11 terminal pasokan air bersih.
Kata Ujat, 11 terminal itu berada di Kantor Pusat Perumdam TKR, IPA Bojong Renged, IPA Cisauk, IPA Solear, Tigaraksa, Cabang Gading Serpong, Cabang Citra Raya, Unit Rajeg, Unit Kresek, Unit Mauk, dan Unit Kronjo. Menurut Ujat, adanya terminal pasokan air bersih berfungsi untuk meringankan mobil pengangkut air, ketika mengambil air tidak terlalu jauh.
“Sebelumnya hanya 12 kecamatan, kini jadi 16 kecamatan. Untuk memaksimalkan pendistribusian air bersih, kita pun bekerja sama dengan PLTU, Perumdam TKR, dan PMI,” tukasnya.
Menurut Ujat, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa kemarau atau fenomena El-Nino ini akan berlangsung hingga November 2023 mendatang. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post