SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang mengklaim selama pandemi Covid-19 beras hasil petani di Kabupaten Serang banyak dipesan oleh perusahaan swasta, ataupun instansi pemerintah. Beras tersebut, dipergunakan untuk kegiatan social membantu warga terdampak Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinstan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, jika ditotal sejak bulan puasa sampai sekarang, sudah ada sekitar 1000 ton lebih beras yang terjual. Beras yang dijual, jenisnya premium dan medium.
“Kalau beras premium dijual diatas Rp10.000 per kilogram, yang medium antara Rp9000 sampai Rp9.800 per kilogram. Penjualannya, tergantung pesanan. Ada yang kemasan 20 kilogram, ada yang kemasan 5 kilogram,” kata Zaldi, Rabu (10/6).
Menurutnya, meskipun terjadi pandemi Covid-19, harga beras tidak anjlok. Karena ternyata pada saat bersamaan, banyak pihak baik pemerintah maupun swasta yang butuh beras untuk kegiatan sosial. “Permintaan, Alhamdulillah masih banyak. Untuk pesanan di dalam Provinsi Banten, atau di Kabupaten Serang saja cukup banyak,” tandasnya.
Disinggung soal ketersediaan berasnya tambah Zaldi, sekarang para petani kebetulan sedang panen raya. Sehingga, masih bisa terpenuhi. Namun demikian, para petani tentunya harus bisa meningkatkan manajemen stock.
“Sebentar lagi sudah masuk musim tanam lagi. Jadi harus bisa pengelolaan stock gabah. Karena kalau tidak begitu, nanti ketika permintaan di bulan-bulan berikutnya repot (tidak akan terpenuhi,red),” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post