SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan Jayasyahputra meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) biasa disebut PDAM Tirta Benteng (TB) memperbaiki pelayanan kepada warga di jantung Kota Tangerang.
Diketahui layanan air bersih di jantung kota itu, di antaranya di Kampung Sukamanah, Sukabakti, Sukahati, dan beberapa kampung lainnya mendapat gangguan pelayanan. Aliran air terkucur kecil dan keruh, sehingga warga di beberapa kampung itu sulit beraktivitas sehari-harinya.
Tengku mengatakan, air bersih adalah kebutuhan vital masyarakat karenanya jika ada kendala akan berakibat fatal bagi mereka. “Harus ada langkah konkret dari PDAM untuk mengatasi persoalan buruknya layanan air bersih ini.” katanya. Tengku Iwan mengakui memang ada kemungkinan akibat musim kemarau. Tetapi, harus ada antisipasi yang membantu masyarakat, Jumat (20/10/2023).
Tidak hanya itu, informasi diperoleh kendala pelayanan yaitu adanya ledakan tagihan bulanan rekening air yang diderita banyak pelanggan di banyak kampung yang mencapai angka jutaan rupiah sehingga memberatkan masyarakat.
Jadi setiap bulannya pihak Perumda TB main tembak angka meteran rata-rata, akibatnya ketika petugas pencatat meter air datang berikutnya ke rumah warga maka terjadi lonjakan tagihan. Ledakan itupun dipicu skema tarif progresif yang digunakan Perumda TB.
“Soal tagihan yang melonjak ini, PDAM harus segera memberikan penjelasan kepada warga, khususnya yang terdampak. Secara umum bisa diterangkan atau disosialisasi jika memang ada kebijakan kenaikan. Gunakan kanal-kanal media karena penjelasan adalah bagian dari pelayanan,” katanya.
Sebelumnya Syarif Hidayat, Humas PDAM Tirta Benteng (TB) memberi alternatif penyelesaiannya. Pelanggan yang mengalami “ledakan tagihan” bisa mendatangi Kantor PDAM TB di Komplek PU Prosida, Bendungan Pintu 10, Neglasari, Kota Tangerang mengajukan cicilan pembayaran. (made)
Diskusi tentang ini post