SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Reality show Squid Game: The Challange resmi merilis trailer acara yang diadaptasi dari serial Korea Selatan tersebut. Dalam trailer itu, ratusan peserta ditampilkan riang hingga frustrasi menghadapi tantangan.
Trailer yang dirilis pada Senin (23/10) malam waktu Indonesia itu menunjukkan ratusan peserta dengan kostum persis peserta serial Squid Game, muncul di berbagai set permainan yang dibuat persis dalam ceritanya.
Namun The Challenge ini tidak berkaitan dengan hidup dan mati peserta. Mereka juga tidak ditembak hingga tewas saat tertangkap mata boneka Red Light Green Light. Dalam The Challenge, para peserta yang tertangkap bergerak dalam permainan boneka itu, hanya ditembak dengan air soft-gun berisi tinta hitam.
Meski begitu, beberapa permainan juga dibuat persis seperti di serialnya, seperti dalam Dalgona Challenge ketika para peserta harus mencopot pola yang terukir dalam permen dengan jarum, serta lempar kelereng.
Selain itu, permainan di jembatan kaca juga dibuat persis mirip, yakni ketika peserta yang gugur akan jatuh dari jembatan yang berada di ketinggian. Namun, sepertinya tidak akan sesadis seperti yang ada dalam serial.
“Ini permainan biadab,” kata seorang peserta dalam trailer tersebut.
Trailer Squid Game The Challange itu juga menampilkan kegembiraan peserta menjalani permainan, lolos, hingga frustrasi saat harus mengeliminasi peserta lainnya ataupun berada di ujung tanduk.
Pada Juni 2022, Netflix mengumumkan mereka mengangkat serial Korea Selatan yang mendunia itu ke dalam bentuk reality show.
“Serial Netflix terbesar sepanjang masa beralih menjadi serial realitas terbesar yang pernah ada,” tulis keterangan dalam video. “Dengan hadiah terbesar kami. 456 pemain, US$4,56 juta. Risiko terbesar adalah tidak ikut bermain,”
Dilansir dari Variety pada Selasa (14/6), para kontestan akan berkompetisi dalam serangkaian permainan masa kecil yang terinspirasi dari cerita Squid Game, serta sejumlah tambahan baru. Seluruh tantangan tersebut bertujuan untuk menguji strategi, kerja sama, dan karakter para peserta ketika mengetahui peserta lain tersingkir.
Namun pada Februari 2023, acara yang diangkat dari serial laris tersebut disebut “tidak manusiawi”. Sorotan atas acara tersebut sebenarnya sudah mulai muncul sejak 23 Januari 2023. Kala itu, tiga peserta mengalami cedera serius.
Berita tersebut kemudian dibantah oleh Netflix. Netflix menyebut sangat memerhatikan kesehatan dan keselamatan para peserta juga kru acara itu.
Akan tetapi kini kabar buruk soal acara itu kembali menyeruak. Bahkan, sejumlah media melaporkan berbagai kondisi yang dialami peserta membuat acara itu disebut “tidak manusiawi”.
Variety dalam laporan panjangnya pekan lalu menyebut beberapa peserta yang tak dibayar mengalami kedinginan dan pusing, karena harus bangun pukul setengah 4 dini hari dan mulai menjalani syuting. Mereka harus menjalani syuting selama sembilan jam di set, tak bisa bergerak untuk waktu yang lama pula karena permainan yang mereka mainkan.(san)
Diskusi tentang ini post