SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Rasa gembira dan haru bercampur hari ini, Rabu (25/10/2023) pada diri ribuan lulusan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Sebab mereka kini resmi dinyatakan dan berhak menyandang gelar sarjana maupun master setelah diwisuda dalam sidang senat universitas.
Total ada 1.200 lulusan menjalani proses wisuda XLVIII yang dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang. Mereka berasal dari 17 program studi, enam fakultas dan satu program pasca sarjana. Selain para peserta dan orang tua maupun keluarga yang hadir, juga nampak beberapa tamu undangan lainnya seperti Ketua APTISI Banten Dr. Po Abas Sunarya maupun tamu lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak kampus juga membacakan lulusan terbaik. Usai pembacaan terjadi momen haru ketika para lulusan berprestasi tersebut diminta mendatangi orang tua/keluarga untuk mengucapkan terima kasih atas segala yang diberikan sehingga mereka berhasil menjadi terbaik. Tak sedikit yang nampak meneteskan air mata ketika sungkem di kaki orang tua. Orang tua atau pun keluarga yang melihat hal itu pun ikut menangis haru sembari memeluk.
Rektor UNIS Tangerang Prof Mustafa Kamil mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua pasca pandemi Covid-19 kampus UNIS Tangerang menggelar wisuda. “Alhamdulillah UNIS meluluskan 1.200 mahasiswa dari 17 prodi 6 fakultas dan 1 program pasca sarjana,” ungkap Prof Mustafa Kamil kepada wartawan. Dia juga berharap agar mudah- mudahan mereka yang lulus dapat berkiprah dalam konteks membangun bangsa dan negara dalam skala lokal tingkat kabupaten/kota, regional, nasional bahkan internasional.
Dikatakan, pada era globalisasi, tantangan ke depan semakin berat bagi lulusan perguruan tinggi maupun SLTA. Terutama persaingan di bidang pengetahuan dan teknologi. Sebab kebutuhan tenaga kerja semakin menyempit.
“Lulusan perguruan tinggi maupun SLTA semakin banyak namun jumlah lowongan kerja semakin sedikit. Oleh karena itu kami berharap di era globalisasi ini lulusan UNIS bisa bersaing. Kami sudah menyiapkan kemampuan-kemampuan dan kompetensi lulusan unis dengan profesional,” ujarnya.
Ditambahkannya, lulusan UNIS Tangerang juga diharapkan agar tak sekadar mengandalkan bekerja pada perusahaan-perusahaan milik orang lain. Namun dapat bekerja secara mandiri dengan berwirausaha. UNIS yang merupakan perguruan tinggi yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sekian banyak satuan kredit semester (SKS) yang dipelajari mahasiswa agar mereka bisa mandiri.
“Diharapkan lulusan UNIS bisa mandiri atau berwirausaha, karena dengan Kurikulum Merdeka kami sudah menyiapkan sekian SKS agar mahasiswa bisa mandiri untuk berwirausaha,” imbuhnya. Meski demikian, pihaknya sudah bekerjasama dengan 40 instansi negeri maupun swasta untuk mahasiswa melaksanakan magang praktik kerja selama 3 sampai 6 bulan lamanya.
“Dengan magang kerja maupun magang di dunia usaha dan industri selama beberapa bulan menjadi sebuah pembelajaran yang terbaik sehingga lulusan Unis bisa mandiri di tengah masyarakat, sehingga lulusan kami bisa berkiprah secara mandiri,” katanya.
Dia menambahkan, dengan menerapkan program Kurikulum Merdeka, kampus Unis dapat melukiskan mahasiswanya dengan berbagai pilihan, diantaranya dapat melalui skripsi, tugas akhir, non skripsi yaitu melalui development action plan dan dengan cara menyelesaikan studi sebanyak 100 SKS.
“Jadi banyak pilihan bagi mahasiswa kami untuk menyelesaikan kuliahnya dengan memilih skripsi atau development ection plan bahkan ada yang memilih riset kecil dan hanya memilih menyelesaikan SKS saja,” paparnya.
“Tetapi kebanyakan mereka tetap memilih skripsi, karena katanya tidak asyik. Skripsi sebuah penyelesaian akhir yang membutuhkan semangat kerja untuk menganalisis masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post