satelitnews.com, TANGERANG–Pipa PDAM bocor jalan di Daan Mogot Kota Tangerang tepatnya di Km 22 ambles. Jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta tersebut mengalami ambles dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar sekitar 2 meter.
“Pipa PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) yang bocor di dalamnya menjadi jalan amblas. Selain itu pipa tersebut karatan juga,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko Setiono, di lokasi, Minggu, (12/1).
Hari menjelaskan pengerjaan jalan yang ambles membutuhkan waktu hingga sepekan ke depan karena jalan tersebut merupakan jalan nasional yang memang pengerjaannya harus rapih. Hari mengatakan di bawah jalan tersebut masih ada pipa yang terpasang dan harus segera direlokasi agar kendaraan berat bisa segera bekerja.
“Kita sudah koordinasikan dan PDAM akan merelokasi pipanya dengan cepat katanya. Ini tergantung PDAM, kalau malam ini bisa dia langsung kerjakan ya langsung kita kerjakan dengan membuat gorong-gorong beton terlebih dahulu,” jelas Hari.
Selain pipa PDAM, di dalam jalan tersebut juga terdapat utilitas-utilitas lainnya seperti pipa gas, PLN, hingga kabel fiber optik. Menurut Hari pihaknya saat ini telah melakukan penanganan darurat dengan melakukan pembongkaran jalan. “Cara penanganan konstruksinya secara permanen memang butuh waktu ya. Teman-teman dari KemenPUPR akan melakukan penanganan. kita terus berkoordinasi kok untuk perbaikan jalan tersebut,” ungkap Hari.
Sementara, atas kejadian ini Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau langsung lokasi kejadian. Melihat kondisi tersebut, Walikota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditanggulangi mengingat status dari jalan tersebut adalah jalan nasional. “Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementerian PUPR karena ini masuk jalan nasional,” kata Arief.
“Lalu lintas jalan ini sangat padat, bahaya kalau tidak segera diperbaiki,” lanjut Arief. Walikota juga menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang agar berkordinasi dengan Polres untuk dilakukan penutupan jalan sementara dan melakukan rekayasa lalu lintas. “Khawatir kalau masih dilintasi akan membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Arief menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang sebelumnya melintas di area tersebut ke arah Jakarta, untuk menggunakan jalur alternatif lain demi keselamatan pengendara. “Untuk pengguna jalan dari Kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalan alternatif lain hingga perbaikan jalan amblas ini selesai,” pungkas Walikota. (iqbal/made)
Diskusi tentang ini post