SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Tahun ini, Pemkab Pandeglang bakal mendapatkan suntikan anggaran sebesar Rp241 juta. Yang merupakan, investasi pengelolaan Pulau Liwungan yang telah selesai ditenderkan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin mengatakan, tender investasi atau pengelolaan Pulau Liwungan telah selesai dan ada satu pemenang dari tiga peserta lelang.
Tujuan dilakukannya tender itu, sebagai upaya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Lelang investasi Alhamdulillah berjalan lancar, dari tiga pihak yang menawar kita pilih salah satu yaitu, perusahaan Generasi Cipta Mandiri (GCM) yang memenangkan tender investasi Pulau Liwungan, karena berani menawar lebih tinggi,” kata Yahya, Minggu (29/10/2023).
Yahya mengatakan, patokan tender investasi itu ada pada retribusi tetap sebesar Rp233 juta dalam satu tahun. Dari tiga perusahaan yang ada, salah satu perusahaan berani melakukan penawaran diatas standar yang sudah ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Kan kita punya patokan di retribusi tetap yaitu, sebesar Rp233 juta, dan penawaran oleh GCM ini jauh diatas dua perusahaan lainnya. Jadi, retribusi tetap nya kan Rp233 juta, dia berani diangka Rp241 juta setiap tahunnya,” tambahnya.
Yahya juga mengatakan, retribusi tetap yang sudah ditentukan itu bersifat fluktuatif atau tidak tetap. Kenapa? Karena nilai retribusi tetap itu dihitung berdasarkan pergerakan inflasi, yang terjadi setiap tahunnya.
“Setiap tahunnya akan naik kan kita hitung nilai inflasinya. Dia juga berani bagi hasil 34,6 persen setelah sepuluh tahun berjalan. Kita juga akan segera buat kontrak kerja,” ujarnya.
Yahya mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pembahasan dan pematangan kerja sama tersebut, sekaligus melibatkan beberapa instansi terkait agar kerja sama yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
“Kita akan diskusikan lagi perjanjian kerja samanya, kita akan bentuk lagi tim khusus dengan melibatkan berbagai pihak agar tidak ada persoalan. Ke depan kita akan susun kerja sama dengan melibatkan OPD terkait,” pungkasnya.
Pembayaran pengelolaan Pulau Liwungan itu tambah Yahya, bisa dilakukan diakhir tahun 2023 ini atau tepatnya di bulan November depan. Artinya, PAD Kabupaten Pandeglang mengalami penambahan sebesar Rp241 juta.
*Di APBD perubahan kita akan mendapatkan Rp241 juta dari sektor investasi pulau ini, kita mulai di tahun ini kan dibayar di muka, di bulan November ini sudah dibayarkan,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II DPRd Pandeglang Tb Asep Rafiudin Arief, menyambut baik kerja sama yang dilakukan itu.
Namun, dia mengingatkan Pemkab harus membuat regulasi yang tepat agar pengelolaan pulau tersebut tidak menimbulkan persoalan dan kerugian bagi Pemkab.
“Tentunya investasi itu harus mendatangkan manfaat terutama untuk menambah pendapatan daerah. Tetapi, yang lebih penting lagi harus ada regulasi yang tepat sehingga kerja sama yang dilakukan bisa berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post