SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Inter Milan susah payah mengalahkan AS Roma 1-0 dalam lanjutan Liga Italia. Gol tunggal Nerazzurri dicetak oleh Marcus Thuram.
Inter vs Roma berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (30/10/2023) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Setelah lebih dari satu jam menggempur Roma, Inter baru bisa mencetak gol di menit ke-81. Marcus Thuram menjadi pahlawan lewat gol tunggalnya.
Secara keseluruhan Inter melahirkan 19 percobaan termasuk dua upaya yang mengenai mistar gawang di awal dan akhir permainan. Anak baru Marcus Thuram tampil sebagai pembeda setelah mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu pada 10 menit terakhir.
Dengan tiga angka yang diperoleh, Inter Milan berhak kembali ke Capolista setelah mengumpulkan 25 poin dari 10 pertandingan. Inter unggul dua poin dari Juventus (2), dan tiga poin dari rival sekotanya AC Milan di peringkat ketiga.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengungkapkan, kunci kemenangan timnya karena sabar. “Pertandingan hari ini tidak mudah menghadapi sebuah tim Roma yang bertahan dengan sangat baik.
Namun, kami tetap sabar, matang, dan berpikir jernih,” ungkap Inzaghi kepada DAZN, yang dikutip Football-Italia.
“Di 13 pertandingan pertama musim ini, saya hanya bisa memuji para pemain. Namun, masih ada jalan yang panjang di berbagai turnamen. Kami ingin melaju sejauh mungkin, memang tidak mudah tapi hasrat kami itu ingin meningkat setiap harinya.”
Gol ke gawang AS Roma menandai gol keempat Marcus Thuram di Serie A. Pesepakbola berusia 26 tahun itu mencetak gol untuk kedua kalinya berturut-turut setelah menggetarkan gawang Torino dalam kemenangan Inter Milan 3-0, sepekan lalu. “Apa yang membuat perbedaan adalah bagaimana Thuram bekerja setiap harinya. Dia fokus pada detail, di dalam maupun luar, dia harus terus seperti ini. Dia juga membantu karena mulai lancar berbahasa Italia,” ucap Inzaghi.
Di sisi lain, Jose Mourinho menyoroti wasit usai AS Roma kalah dari Inter Milan. Mourinho merasa para pemainnya jadi target kartu kuning wasit.
Mourinho tidak mendampingi Roma di pinggir lapangan karena sedang diskors menyusul kartu merah yang ia terima di laga sebelumnya. Pelatih asal Portugal itu memantau pertandingan dari area VIP. Mourinho menilai Roma sudah tampil oke meski tanpa sejumlah pemain pilarnya. “Dengan semua rasa letih yang terakumulasi, waktu yang sempit untuk mempersiapkan pertandingan ini, saya kira anak-anak tampil bagus,” ujar Mourinho dalam wawancara dengan Roma Channel.
“Saya kira perasaan di seluruh stadion, bukan cuma fans kami, tapi mereka juga, adalah pertandingan ini menuju imbang. Tim tetap tenang bahkan di tengah semua kesulitan.”
Mourinho juga menyoroti kinerja wasit Fabio Maresca. Ia menilai wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu untuk para pemain Roma. “Kami menerima kartu kuning untuk (Gianluca) Mancini dan (Evan) Ndicka, yang rasanya seperti ditargetkan seperti kartu untuk (Bryan) Cristante dan (Leandro) Paredes di lapangan tengah, sementara Inter cuma (Benjamin) Pavard yang kena kartu kuning,” lanjutnya.
“Saya kecewa dengan hasilnya, karena anak-anak mengerahkan semua usaha dan golnya bisa dihindari. Saya sedih karena tidak ada respek untuk para pemain saya, karena sikap dari Maresca ke Mancini dan Ndicka dengan jelas menunjukkan semuanya,” kata Jose Mourinho. (dm)
Diskusi tentang ini post