SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Kasus terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Lebak terus bertambah. Saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak mencatat sudah 11 orang terkonfirmasi. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari sebelum 10 orang.
Dari jumlah tersebut, sembilan dirujuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, satu menolak dan satu lagi sembuh. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Lebak sebanyak 11 orang. Dari jumlah itu, satu orang diantaranya yang pertamakali dinyatakan positif Covid-19 sudah sembuh.”Kesembilan pasien itu kita rujuk ke RSUD Banten,” kata Firman.
Selain diharuskan, katanya kesembilan orang tersebut telah menyetujui untuk mendapat perawatan dalam beberapa waktu ke depan di RSUD Banten. Mereka,, nantinya dimasukkan ke dalam data daring langsung ke Kemenetrian Kesehatan.”Mereka sudah setuju, Banten juga sudah oke. Tinggal kita masukan datanya ke Kementerian Kesehatan lewat online,” ujarnya.
Namun, dari jumlah yang terpapar, terdapat satu pasien menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten. Pasien yang berdomisili di Malimping ini, Firman menjelaskan, menolak karena beralasan masih bisa melakukan perawatan dengan cara isolasi mandiri di rumahnya.“Ia belum setuju, karena dinilai masih bisa isolasi mandiri. Tapi akan kita upayakan biar yang bersangkutan mau di rujuk ke RSUD Banten,” katanya.
Jika sudah dinyatakan positif, menurut Firman bukan mau atau tidak, tapi suatu keharusan agar pasien tersebut mendapat pengobatan secara maksimal, dan juga untuk memastikan pasien itu tidak kemana- mana.”Kita akan terus berusaha meminta pasien atau keluarganya agar oeang tersebut mau di rujuk,” tandasnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari website siagacovid19.lebakkab.go.id, pertanggal (11/6) jumlah pasien positif Covid di Lebak, sebanyak 11 orang, dengan rincian 10 orang masih dalam pengawasan dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan Jumlah Orang Tanpa Gelaja (OTG) sebanyak 114 kasus dan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 565 orang, 534 diantaranya dinyatakan aman, sementara 31 orang lainnya masih dalam pengawasan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 43 orang, 18 orang diantaranya masih dalam pengawasan, 16 orang dikatakan aman dan 9 orang meninggal dunia. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post