SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pendidikan anak sejak usia dini menjadi salah satu kunci perkembangan anak saat tumbuh. Maka, Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Tangerang menggelar workhsop implementasi kurikulum merdeka bagi jenjang PAUD. Workshop dilaksanakan selama satu hari, pada Rabu, (01/11/2023) di Ruang Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Ketua HIMPAUDI Kota Tangerang, Wawat mengatakan workshop ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh HIMPAUDI. Pada kesempatan ini, workshop untuk memberikan informasi bagaimana para tenaga pendidik dapat lebih adaptif dalam memberikan materi dan tetap menyenangkan.
“Jadi, untuk mengubah cara pengajaran agar menjadi lebih adaptif dengan perkembangan zaman kami lakukan workshop untuk para guru dan kepala sekolah. Peserta yang hadir saat ini ada sebanyak 500 peserta dan alhamdulillah semua sangat antusias. Dengan adanya workshop ini, dapat memberikan banyak informasi baru bagi para guru dalam membuat materi pengajaran yang menyenangkan sesuai dengan Kurikulum Merdeka untuk jenjang PAUD,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan proses kegiatan belajar mengajar bagia murid PAUD tidak ada pengajaran membaca, menulis, dan berhitung secara langsung. Namun, murid-murid PAUD lebih ditekankan untuk belajar sambil bermain dan proses pembelajaran yang menyenangkan.
“Pembelajaran tentu akan lebih banyak bermain dan bernyanyi. Pastinya kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lalu, nanti di masa transisi kelas 1 dan 2 SD, anak-anak dibimbing untuk bisa belajar baca, menulis, dan berhitung. Jadi, tidak wajib anak-anak sudah bisa baca, tulis, hitung untuk masuk ke SD,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya workshop ini dapat membantu para guru dan tenaga pendidik PAUD menjadi lebih adaptif. Sehingga, dapat menciptakan anak-anak Kota Tangerang yang berkarakter. “Mudah-mudahan, dengan workshop ini dapat meningkatkan kemampuan para guru-guru PAUD di Kota Tangerang dalam memberikan pendidikan. Kami harap, anak-anak murid PAUD ini juga dapat menjadi anak-anak yang berkarakter,” harapnya. (made)
Diskusi tentang ini post