SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Netflix resmi telah menayangkan Serial Gadis Kretek, mulai hari ini Kamis (2/11). Serial ini menghadirkan cerita cinta klasik yang sarat budaya Indonesia.
“Netflix tentunya merasa ini adalah sebuah cerita yang autentik secara lokal dan itu yang menjadi daya tarik bagi Gadis Kretek,” ujar Content Lead Netflix Indonesia Rusli Eddy di Jakarta, Rabu (1/11).
Dikutip JawaPos.com dari Antara, meskipun cerita film ini berlatar belakang industri kretek, Rusli mengatakan nilai-nilai yang diangkat dalam serial ini sangat meresap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dia melanjutkan, Gadis Kretek juga memberikan kesempatan bagi industri film Indonesia untuk menghadirkan serial dengan latar belakang masa lalu atau yang dikenal sebagai period piece.
“Itu sebuah kesempatan yang jarang ada dan kita juga jarang melihat (period piece) di industri film kita,” kata Rusli Eddy.
Ia juga mengungkapkan, kerja sama antara berbagai pihak untuk mendukung produksi serial “Gadis Kretek” ini berlangsung selama dua tahun.
Menurut Rusli, ini menggambarkan keseriusan seluruh tim produksi, termasuk kru, produser, aktris dan aktor, dalam membuat serial yang berkualitas tinggi untuk menghibur penonton.
“Best in class dalam hal story telling,” ungkap Rusli Eddy.
Pada kesempatan yang sama, produser serial Gadis Kretek, Shanty Harmayn, mengungkapkan keinginannya untuk mengangkat novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala menjadi sebuah film. “Tapi film 90 menit tidak akan cukup untuk menceritakan kekayaan yang sudah ditulis oleh Ratih Kumala,” kata Shanty Harmayn.
Selain itu, Shanty menambahkan bahwa serial ini membawa penonton ke dalam dunia yang kaya dengan kisah cinta, drama keluarga, dan perjuangan dalam industri kretek.
“Ini membawa saya ke dalam dunia yang baru,” ujar Shanty Harmayn.
Selain Rusli dan Shanty, para pemain serial “Gadis Kretek” seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, dan Arya Saloka turut hadir dalam konferensi pers tersebut. Tidak hanya itu, sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah juga ikut hadir dalam acara yang berlangsung di Jakarta.
Sebelumnya, serial Gadis Kretek telah meraih apresiasi saat pemutaran perdana di Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan. Namun, para penonton tidak perlu khawatir karena serial ini dapat ditonton secara eksklusif melalui layanan streaming di Netflix mulai Kamis (2/11).
Serial ini membawa penonton dalam perjalanan cinta dan pencarian jati diri seorang perajin berbakat yang melawan tradisi industri rokok kretek di Indonesia di era 1960-an. (jpc)
Diskusi tentang ini post