SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti yakin sudah memilih pemain terbaik untuk skuad Piala Dunia U-17 2023. Skuad final Indonesia diumumkan PSSI pada, Rabu (1/11/2023), pagi, WIB. Ada lima pemain yang dicoret dari sebelumnya berkekuatan 26 pemain.
Keputusan menetapkan skuad final ini dilakukan seiring dengan semakin dekatnya Piala Dunia U-17. Indonesia yang masuk Grup A akan melawan Ekuador pada laga pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 10 November. “Bismillah kami memilih 21 pemain sesuai dengan kebutuhan tim dan regulasi Piala Dunia U-17 yang maksimal 21 pemain,” kata Bima Sakti dalam keterangannya.
“Kami optimistis dengan materi pemain ini, kami dapat meraih hasil terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Saat ini perkembangan pemain seperti fisik, mental serta permainan mereka sangat baik dan mengalami kemajuan pesat apalagi seusai pemusatan latihan di Jerman,” ujarnya menambahkan.
Melihat komposisinya, tak semua pemain yang terpilih berasal dari klub. Lima di antaranya berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP).
Mereka adalah Rifki Tofani (PPOP DKI Jakarta), Ikram Algiffari dan Muhammad Nabil Asyura (Sumatera Barat), Tonci Shouter Israel Ramandei (Papua), dan Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar (Pati, Jawa Tengah).
Sisanya merupakan pemain-pemain muda binaan klub Liga 1. Borneo FC Samarinda menjadi penyumbang terbanyak dengan total tiga pemain, disusul Persija dengan dua pemain. Sisanya tersebar dari klub-klub Liga 1 lainnya dengan masing-masing satu pemain.
Sementara itu, tiga pemain di antaranya merupakan diaspora, yakni Amar Brkic, Weiberlieskott De Halim Jardim, dan Ji Da-bin. “Terima kasih dukungan yang diberikan PSSI, pemerintah dan semua pihak kepada kami. Kami berharap doa dan dukungan semua pihak agar kami dapat meraih prestasi di Piala Dunia U-17 2023,” tutur Bima Sakti.
Gelandang Timnas Indonesia U-17 Figo Dennis membahas kekuatan sejumlah rival di Piala Dunia U-17 2023. Secara khusus ia menyebut Panama.
Panama menjadi salah satu lawan Timnas U-17 di Grup A Piala Dunia U-17. Negara yang secara geografis terletak di Amerika Tengah itu lolos ke Piala Dunia U-17 setelah menjadi empat besar di Kejuaraan Concacaf (Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia) U-17 2023.
Bukan hal mudah buat Panama bersaing di level Concacaf yang diisi negara-negara yang sepakbolanya lebih kuat. Ada Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Kosta Rika, hingga Honduras.
Bisa dibilang pencapaian Panama menembus empat besar Kejuaraan Concacaf U-17 sudah menunjukkan kualitas yang mereka miliki. Namun memang kiprahnya bagi publik sepakbola Indonesia kurang mentereng ketimbang dua lawan Grup A lainnya yakni Maroko dan Ekuador.
“Ekuador saya sudah tahu, tetapi yang belum saya tahu itu Panama. Tapi pasti ada Arahan dari pelatih dari tim video analis dan pasti nanti ada caranya tersendiri (mempelajari Panama),” kata Figo kepada wartawan.
Sebelum melawan Panama, Timnas Indonesia U-17 akan lebih dulu menghadapi Ekuador pada laga perdana Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 10 November. Tinggal delapan hari lagi Garuda Asia akan memulai kiprahnya.
Timnas U-17 baru akan menghadapi Panama pada laga kedua, 13 November. Tiga hari berselang akan menghadapi Maroko. “Kalau perasaan gugup pasti ada, tetapi kami mengontrol perasaan itu menjadi motivasi buat masing-masing. Jadi saat pertandingan tidak gugup lagi dan justru bermain secara lepas,” ujar Figo soal Piala Dunia yang sudah semakin dekat.
Figo, yang tercatat sebagai pemain Persija Jakarta, mengaku percaya diri dengan persiapan yang sudah dijalani Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Bekal Pemusatan Latihan (TC) di Jerman disebutnya sangat bermanfaat.
“Persiapan tim dari awal TC sampai sekarang cukup bagus dan sangat berkembang menurut saya. Itu sudah sangat cukup menjadi modal kami untuk bermain di Piala Dunia nanti,” ucap Figo. (dm)
Diskusi tentang ini post