SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Harga cabai di Pasar Anyar Kota Tangerang mulai merangkak naik sejak beberapa hari yang lalu. Kenaikan harga tersebut akibat musim kemarau berkepanjangan yang berdampak pada menurunnya produksi cabai di dalam negeri.
Kelangkaan stok dan tingginya harga cabai membuat para pedagang pun mengeluh. Pasalnya, kini masyarakat pembeli cabai mulai sepi dan mengurangi jumlah pembelian cabai. Seperti yang dirasakan pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang. Salah seornag pedagang cabai Ela mengaku sejak naiknya harga cabai, masyarakat yang biasa membeli cabai di tempatnya berangsur sepi. “Itu berdampak juga sama omzet saya yang mulai berkurang meski tidak terlalu banyak,”Ungkapnya Jumat (3/11/2023).
Kata Ela, kenaikan harga itu meliputi semua jenis cabai. Seperti cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 60 ribu, kini naik hingga Rp 80 ribu/Kg. Sementara untuk cabai keriting merah, kini Rp70 ribu yang sebelumnya hanya Rp50 ribu. Lalu untuk cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp45 ribu kini Rp60 ribu. “Kalo naiknya sedikit sih tidak apa-apa, tapu ini naiknya Rp 15 sampai Rp 20 ribu dan itu membuat saya dan pedagang lainnya cemas,”katanya.
Menurutnya, tingginya harga cabai saat ini lantaran musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga membuat para petani cabai gagal panen. Dirinya berharap agar harga cabai mulai normal kembali. Pedagang cabai Pasar Anyar lainnya, Iyan menuturkan kenaikan harga cabai membuat masyarakat sepi dan mengurangi jumlah pesanannya. “Misalnya masyarakat yang biasa membeli 2 Kg, sekarang hanya membeli 1 Kilogram,”sebutnya. “Jadi yang kena imbas bukan hanya pedagang, tapi masyarakat juga banyak yang mengeluh,” jelasnya. (mg05)
Diskusi tentang ini post