SATELITNEWS.COM, SERANG – Pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) tingkat nasional ke-XXVII tahun 2023, di Provinsi Jambi, kafilah Banten menduduki peringkat ke-17 dari total 4 cabang perlombaan dan 8 golongan. 4 cabang yang diikuti yakni Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Hifzhil Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an Golongan Bahasa Arab dan Cabang Musabaqah Al-Hadits.
Pada Cabang Tilawah Al-Qur’an kafilah Provinsi Banten menduduki posisi harapan kedua dalam kategori Qori dewasa atas nama Suryadi Suryanullah. Kemudian Cabang Hifzhil Al-Qur’an berada pada peringkat terbaik ke-3 dalam kategori golongan 20 juz atas nama Arbi Azis Pamungkas.
Selanjutnya, pada cabang Tafsir Al-Qur’an Golongan Bahasa Arab kafilah Provinsi Banten menduduki peringkat harapan dua dalam kategori Mufassirah atas nama Zulfa Wardatul Aulia, dan yang terakhir Cabang Musabaqah Al-Hadits Golongan Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad kafilah Provinsi Banten menduduki peringkat harapan 1 Muhadditsah terbaik atas nama Nurul Fadilah.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 Oktober sampai 7 November 2023 itu, diikuti oleh 736 peserta yang terdiri dari 590 peserta inti dan 146 cadangan. 736 peserta ini mencakup 132 peserta kategori Seni Baca Al Qur’an, 39 peserta Tafsir Al Qur’an, 104 peserta Hadist, 315 peserta Hafalan Al-Qur’an, dan 146 peserta cadangan dari 13 provinsi seluruh Indonesia.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar seusai menghadiri penutupan STGQ, Senin (6/11/2023) malam, mengucapkan terimakasih atas semua yang telah diberikan atau ditampilkan oleh kafilah Provinsi Banten dalam mengikuti STQH Tingkat Nasional ke-XXVII Tahun 2023 di Provinsi Jambi.
“Kita telah berusaha dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan kedepannya kita bisa mewujudkan apa yang kita cita-citakan dengan bersama,” ungkap Al Muktabar.
“Tentu kafilah kita telah berusaha dengan maksimal, akan tetapi kita harus terus memperkuat hal tersebut. Sehingga kita mencapai apa yang kita harapkan,” sambungnya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menuturkan pada STQH Tingkat Nasional ke-XXVII Tahun 2023 diharapkan dapat menjadi momentum untuk menanamkan penguatan nilai-nilai yang menjadi landasan bagi tata kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
“Yang kita harapkan dari keteladanan itu menjadi fundamental bagi tata kehidupan kita,” katanya.
Sedangkan, kata Al Muktabar, mengenai dengan penyiapan generasi muda kedepan yang kita berharap bonus demografi perlu dibekali dengan sikap mental yang yang baik dan beriman.
“Tentu itu akan sangat menjadi modal dasar kita dalam pembentukan karakter bangsa,” pungkasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post