SATELITNEWS.COM, LEBAK—Bayi berinisial DE dikabarkan meninggal dunia dalam angkot ketika di perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Bayi berusia 1,6 tahun tersebut berangkat dari Kecamatan Leuwidamar setelah didiagnosa terserang penyakit panas hingga kejang-kejang.
Kapolsek Leuwidamar Iptu Acep Komarudin membenarkan adanya kabar tersebut. Kata Acep, nyawa bayi yang merupakan warga Kampung Keusal, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, tersebut tidak tertolong.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kejadian sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis 2 November 2023 lalu. Saat itu pihak keluarga hendak membawa pasien ke RSUD Adjidarmo di Rangkasbitung,” kata Acep saat dihubungi melelaui telepon selulernya, Selasa (07/11/2023).
“Namun sayang bayi berusia 1,6 tahun tersebut dalam perjalanan ke rumah sakit tepatnya di Kampung Batu Belah, Kecamatan Leuwidamar, bayi yang menggunakan angkot tersebut nyawanya tidak tertolong alias meninggal dunia,”
Sebelum ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, menurut Acep, bayi tersebut sempat mendapat perawatan medis oleh dokter Puskesmas Leuwidamar. Dokter saat itu merujuk pasien ke RSUD di Rangkasbitung karena hasil diagnosa dokter pasien mengalami febris atau panas dan kejang-kejang. “Jadi sempat mendapat perawatan, dan didiagnosa oleh dokter bayi tersebut mengalami Febris atau panas dan kejang-kejang. Dokter pun merujuk pasien ke rumah sakit,” tutur Acep.
Acep menjelaskan, pihak puskesmas sempat melakukan pertolongan pertama dengan memberikan Oksigen kepada pasien. Pihak puskesmas juga hendak mengantar pasien menggunakan ambulans. Pada saat bersamaan pihak keluarga juga berupaya mencari kendaraan lain, hingga akhirnya sopir ambulans dan angkot datang secara bersamaan. Saat itu, kata Acep pihak keluarga memilih menggunakan angkot untuk mengantar pasien ke rumah sakit.
“Pasien DE tidak tertolong selama perjalanan menuju rumah sakit. Pasien dinyatakan meninggal dunia dan dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya. Saat ini SatelitNews.com mencoba mencari klarifikasi untuk mendapatkan jawaban dari Puskesmas maupun keluarga bayi yang meninggal tersebut.(mulyana)
Diskusi tentang ini post