SATELITNEWS.COM LEBAK—Pohon beringin berukuran besar di Kampung Ciodeng, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pohon yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun itu menutupi badan jalan Jenderal Sudirman, sehingga lalulintas dialihkan dan evakuasi memakan waktu belasan jam.
Informasi yang dihimpun, kejadian yang sempat menghebohkan dan membuat warga khawatir tersebu terjadi Rabu (8/11/2023), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Pohon berukuran besar tersebut tumbang diduga selain faktor usia, diduga juga akibat peralihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan. Sebab wilayah setempat beberapa hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan petir. Sehingga membuat kultur tanah yang berada di wilayah pohon setempat mengelupas dan rapuh.
Beruntung, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa. Sementara, evakuasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dibantu TNI-Polri memakan waktu hingga belasan jam. Sementara arus lalulintas dari dua arah terpaksa dialihkan ke jalur Cimesir. “Karena pohonnya cukup besar (evakuasi) membutuhkan waktu lama. Untuk korban jiwa tidak ada maupun rumah yang terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.
Tumbangnya pohon beringin ini, kata Febby tidak dalam posisi dibarengi ujan maupun angin kencang. Akan tetapi, sebelumnya wilayah sekitar diguyur hujan yang dibarengi dengan angin kencang dan petir. Perlu diketahui juga, kata Febby sebelumnya wilayah sekitar juga dilanda musim kemarau membuat kultur tanah mengelupas sehingga tanah tersebut mudah terbawa oleh akar pada pohon tersebut. Diduga ini juga menjadi salah satu faktor tumbangnya pohon beringin yang berusia puluhan tahun tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan tumbangnya pohon beringin ini bukan dari dahan melainkan dari bagian akarnya. Artinya, kejadian ini duga tanah yang mengelupas sehingga ketika terjadi hujan maka tanah tersebut tidak kuat menahan beban pohon tersebut,” tutur Febby.
Kabupaten Lebak saat ini sudah mulai peralihan cuaca dari kemarau ke penghujan. Untuk itu, Febby meminta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan akan dampak potensi yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca tersebut. “Sekarang sudah masuk peralihan cuaca yang ditandai sambaran petir, angin kencang, hujan dengan intensitas tinggi. Jadi masyarakat diminta mewaspadai angin puting beliung, banjir benang dan petir,” imbuhnya.
Warga Ciodeng, Desa Jatimulya Bobi Setiawan membanarkan jika pohon tersebut sudah berusia puluhan tahun. Sebab, dirinya masih kecil pohon tersebut telah ada dan berukuran besar. “Alhamdulilah pas kejadian lalulintas belum ramai, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Bobi. “Saya berharap, karena sekarang sudah memasuki peralihan cuaca kepada pemerintah untuk menginventarisir pohon yang rawan tumbang. Ini untuk mencegah timbulnya korban jiwa,” imbuhnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post