SATELITNEWS.COM, JAKARTA--Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution mengucapkan istilah yang kerap diucapkan di Medan saat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kepada Prabowo, Bobby menyebut kalimat ‘mudah-mudahan aman ini barang’. Hal tersebut Bobby sampaikan dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang. Bobby merupakan ketua umum relawan tersebut.
Deklarasi terhadap Prabowo-Gibran ini dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023). “Ini yang hadir, Pak Prabowo, yang berdiri kami pengusaha-pengusaha dari daerah. Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, Pak Prabowo, kalau bahasa anak Medan-nya, ‘mudah-mudahan aman ini barang, Pak’,” ujar Bobby.
Bobby mengatakan, para pengusaha muda yang mendeklarasikan Prabowo-Gibran ini memastikan bahwa Prabowo selalu ada di hati mereka. Lalu, mereka juga memastikan ikut mendukung program yang ingin Prabowo lakukan jika menang menjadi presiden.
“Bagaimana jiwa kesatria yang Pak Prabowo tunjukkan kepada kami, jiwa, dan integritas yang Pak Prabowo miliki selama berkarier ini menjadi poin yang bisa kami pelajari,” sambung wali kota Medan itu.
Lalu, kata Bobby, para pengusaha muda juga melihat Prabowo sebagai sosok yang peduli terhadap anak muda. Mereka bersyukur Prabowo membuktikan kepedulian kepada anak muda.
“Kami bisa melihat bagaimana Pak Prabowo ini sangat peduli dan sangat mengakui bagaimana peran peranan anak muda yang ada di Indonesia,” kata dia.
Salah satunya, kata dia, Prabowo telah menggandeng Gibran sebagai cawapresnya yang masih berusia di bawah 40 tahun. “Bagaimana Pak Prabowo percaya Mas Gibran untuk menjadi calon wakil presidennya,” kata dia yang sangat antusoas untuk memenagkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Bobby Nasution adalah adik ipar Gibran yang juga menantu Presiden Joko Widodo. Bobby menikahi anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.
“Kami yang berdiri dan duduk di sini sudah enggak sabar lagi, Pak, mau memenangkan Pak Prabowo di Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini Bobby merupakan kader PDIP. Sementara itu, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun sebelumnya mengultimatum Bobby agar tak berpolitik dua kaki dalam Pilpres 2024.
“Mas Bobby itu antara perasaan yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran, dia mau ke mana,” kata Komarudin saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Senin (6/11). “Akhirnya, dia (Bobby) minta kalau diizinkan dia boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai, partai di sana, tidak, tetap di PDI Perjuangan,” ujarnya lagi.
Komarudin menegaskan bahwa Bobby harus memutuskan mana yang akan dipilih. “Kan enggak bisa begitu. Apalagi, PDI Perjuangan itu aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki. Satu kaki saja,” ujar Komarudin.
“Makanya tadi kami sampaikan ‘oke kalau begitu kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki. Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik,” pungkas Komarudin. (san)
Diskusi tentang ini post