SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Upaya Pemerintah Kota Tangerang merelokasi pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi masih menemui kendala. Para pedagang belum sepakat dengan lokasi penampungan sementara yang ditawarkan Pemerintah. Bahkan mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Tangerang pada Kamis (16/11) besok untuk menuntut agar pasar penampungan berada di satu lokasi.
Pemkot Tangerang telah menawarkan dua tempat penampungan sementara bagi pedagang Pasar Anyar. Pedagang yang menjual barang dagangan “kering” seperti pakaian dan toko emas akan ditempatkan di Mal Metropolis. Sedangkan pedagang “basah” seperti sayuran hingga daging direlokasi sementara ke Plaza Shinta. Tapi, tawaran itu ditolak.
Ketua Pengurus Harian Pedagang Pasar Anyar, Zain mengatakan para pedagang tidak mau pindah lantaran telah berkomitmen untuk ditempatkan di satu lokasi. Sehingga para pedagang kering akan tetap bertahan sebelum pedagang basah ditempatkan sesuai harapan para pedagang yakni direlokasi di satu titik.
“Pada intinya kenapa pedagang kering belum pindah kesana, karena ada satu perjanjian dengan pedagang basah, sebelum pedagang basah mendapatkan tempat yang diinginkan, maka kita tidak akan pindah,” ungkap Zain kepada Satelit News seusai menggelar rapat aksi unjuk rasa, Selasa (14/11).
Menurutnya, alasan para pedagang ingin ditempatkan di satu titik lantaran konsumen pedagang kering dan basah saling terkait. Sebab, apabila nantinya dipisah, selain berkurangnya pembeli, para konsumen juga kesulitan mencari pedagang langganannya itu.
“Misal toko emas itu kan pelanggannya pedagang sayur juga. Jadi, apabila dipisah, pelanggan toko emas akan kesulitan mencari pedagang sayur itu. Begitu pun sebaliknya,”sebutnya.
Forum Humas Pedagang Pasar Anyar, Gufron Sulaiman menyebut akan ada aksi pada hari Kamis, (16/11) di depan Kantor Wali Kota Tangerang. Ada dua aksi yang akan dilaksanakan, yakni aksi ingin bertemu dengan Wali Kota dan aksi berkabung.
“Karena kami sudah sering bertemu dengan pihak perumda dan Sekda, namun tidak ada titik temu antara pedagang dengan Pemkot. Sehingga kami ingin bertemu langsung dengan Wali Kota untuk berdialog mencari solusi bersama orang nomor satu di Tangerang,”ucapnya.
Kata Gufron, aksi ini merupakan buntut tidak dikabulkannya tuntutan para pedagang yang ingin ditempatkan satu titik. Sehingga ia dan para pedagang lainnya ingin menyampaikan aspirasinya langsung ke Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Ia menambahkan bahwa pada aksi nanti, seluruh pedagang akan menutup tokonya untuk menyampaikan aspirasi di depan kantor Wali Kota.
Menanggapi aksi itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang, Mualim tidak banyak berkomentar. Menurutnya, pihak Pemkot Tangerang akan berusaha mencari solusi terbaik untuk pedagang Pasar Anyar.
“Kita sama-sama ngasih solusi yang terbaik,” singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, sebagian besar pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang masih enggan pindah ke tempat relokasi yang telah disediakan Pemkot Tangerang. Hingga Minggu (12/11) baru tiga pedagang “kering” yang pindah ke Mal Metropolis. Padahal jumlah yang semestinya memindahkan tokonya sebanyak 200 lebih.
Batas akhir perpindahan Pasar Anyar awalnya ditetapkan pada 7 November 2023 lalu. Namun deadline itu diundur hingga 18 November mendatang. Pantauan Satelit News di lokasi, hanya ada toko emas Sinar Jaya dan Benua Jaya yang telah menempati dan mulai berjualan di Mal tersebut. Sedangkan satu toko lainnya belum beroperasi.
Corporate Public Relations & Reputation Management Mal Metropolis, Nidia Ichsan mengatakan sejak pertemuan awal dengan Perumda Pasar Kota Tangerang, Metropolis sudah menyampaikan bahwa sesuai dengan peruntukan mal maka pedagang basah tidak masuk dalam kategori tenant yang dapat berjualan di mal.
“Jadi bukan pihak Metropolis menolak namun memang tidak sesuai dengan peruntukan mal,”tegasnya.
Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menelan anggaran Rp 140 miliar. Pasar tradisional Anyar Tangerang akan berubah wajah menjadi modern dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti ruang terbuka hijau (RTH). (mg5)
Diskusi tentang ini post