SATELITNEWS.COM, SERANG- Sebanyak 1.230 orang peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, menjalani tes Computer Assisted Test (CAT). Tes tersebut, dilaksanakan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di UNBAJA, Kota Serang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan, untuk seleksi PPPK di Kabupaten Serang ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak Senin (20/11/2023) sampai Selasa (21/11/2023).
Tes tersebut, sama persis dengan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menggunakan sistem CAT.
“Untuk Kabupaten Serang peserta seleksi PPPK ada sebanyak 1.230 orang, tes PPPK itu sama dengan tes CPNS menggunakan CAT BKN, yang menyelenggarakan tahun ini langsung oleh BKN semua,” kata Surtaman, Selasa (21/11/2023).
Surtaman mengatakan, sejauh ini para peserta yang mengikuti seleksi PPPK di Kabupaten Serang hadir untuk mengikuti tes CAT. Karena jika tidak hadir mengikuti tes CAT, mereka akan diangggap gugur atau kalah sebelum berperang.
“Kalau enggak hadir, kalah sebelum berperang, tidak ada susulan,” tuturnya.
Terkait dengan Passing grade, kata Surtaman yang menentukan adalah BKN.
“Tapi semua ada ambang batasnya, jadi walaupun misalkan di Kecamatan Pulo Ampel formasinya perencana, kualifikasinya sarjana akuntansi, formasi cuma satu, yang daftar cuma satu tetapi dia setelah tes tidak lolos pasing grade yang tetap kosong enggak bisa diambil,” tuturnya.
Surtaman mengungkapkan, formasi yang paling banyak di PPPK ini adalah guru dan kesehatan. Sedangkan paling sedikit formasinya, adalah Tenaga administrasi Jafung Teknis, di OPD dan Kecamatan rata rata cuma satu.
Kemudian untuk pendaftar semuanya, ada sebanyak 2.077 orang. Mereka yang daftar merupakan Honorer internal Pemkab Serang dan honorer dari luar, bahkan hingga Jambi. Namun setelah seleksi administrasi yang lulus cuma 1.230 orang.
“Peserta tes hari ini ada dari Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, mereka ada yang menginap di Mesjid dan ada yang dari subuh berangkat dari Bogor,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post