SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, mulai melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sejak 21 November sampai 24 November 2024.
Ada sebanyak 2.092 peserta, yang mengikuti seleksi untuk menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN) tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Furkon mengatakan, 2.092 peserta tersebut akan mengisi 624 formasi P3K yang diberikan Pemerintah Pusat. Terdiri dari 400 formasi guru dan 224 formasi kesehatan.
“Peserta untuk formasi guru secara keseluruhan ada 1.220 lebih, sedangkan untuk formasi kesehatan ada 870 lebih lah, keseluruhan ada 2.092 peserta yang mengikuti seleksi P3K ini,” kata Furkon, Rabu (22/11/2023).
Furkon mengatakan, pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023 dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 21 November sampat dengan 24 November 2023. Pelaksanaan seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Kota Serang
“Untuk seleksi hari pertama kemarin hanya satu sesi yaitu sesi 3, dan jumlah peserta pada sesi ini sebanyak 241 peserta. Pelaksanaan seleksi sendiri di Universitas Banten Jaya (Unbaja), Kota Serang,” tambahnya.
Furkon mengatakan, seleksi pada hari kedua dan ketiga jumlah sesinya full, yaitu masing-masing ada tiga sesi dengan jumlah peserta setiap sesi sebanyak 300 peserta.
“Pada hari rabu dan kamis full, jumlah peserta dalam dua hari itu sebanyak 1.800 orang peserta,” terangnya.
Masih kata Furkon, di hari terakhir seleksi PPPK pesertanya hanya 51 orang peserta, dan hanya ada satu sesi saja. Semua pelaksanaan seleksi itu menggunakan sistem komputer dan langsung diketahui hasil atau nilai dari ujian yang dilakukan.
“Semoga pelaksanaan seleksi ini berjalan lancar, aman tidak ada kendala apapun,” tandasnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri, memastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara profesional dan transparan.
Oleh karena itu, apabila ada oknum atau orang yang mengaku bisa membantu meloloskan seleksi tersebut jangan dipercaya.
“Semua dilakukan secara profesional, hasilnya langsung diketahui saat itu juga, soalnya langsung dari pusat. Kalau ad yang mengaku bisa membantu, sebaiknya jangan didengar dan dipercaya, laporkan saja, karena hal itu sudah masuk dalam penipuan,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post