SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Jalan perbatasan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, tepatnya jalan Nangor-Paniis, Desa Paniis, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.
Hal itu terjadi, karena ruas jalan tersebut belum masuk prioritas pembangunan hingga tahun 2024 mendatang.
Jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer itu, tampak mengalami kerusakan parah di lima titik hingga perbatasan dengan Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Kondisi jalan bisa sangat licin, ketika musim hujan dan rawan kecelakaan. Hal itu sudah terjadi, sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi, belum mendapatkan perhatian dari Pemkab Pandeglang.
Piong warga Paniis mengatakan, sejak tahun 2019 ruas jalan tersebut sudah mulai mengalami kerusakan. Jalan itu belum pernah mendapatkan perbaikan, dari Pemkab Pandeglang.
“Sudah lama rusaknya, ya lebih dari empat tahun, belum ada perbaikan. Maunya sih bisa segera dibenerin jalannya,” kata Piong, Kamis (23/11/2023).
Piong mengatakan, masyarakat sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada instansi terkait, melalui Pemerintahan Desa dan aspirasi kepada anggota DPRD Pandeglang.
Akan tetapi, usulan yang disampaikan hingga saat ini belum pernah mendapatkan respons.
“Kalau menyampaikan agar bisa diperbaiki, sudah sering. Tetapi enggak tahu juga, kenapa sampai sekarang belum ada perbaikan, padahal banyak masyarakat yang menggunakan jalan ini. Ya mudah-mudahanlah bisa segera dibenerin,” harapnya.
Komarudin, warga lainnya mengatakan, kerusakan jalan tersebut membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, dia berharap Pemkab Pandeglang bisa segera menindaklanjuti usulan perbaikan yang disampaikan masyarakat.
“Kalau hujan kondisi jalan licin, itu kan bisa mengakibatkan kecelakaan, enggak hujan juga harus tetap hati-hati. Karena banyak kerikil di jalan dan itu juga bisa menyebabkan kendaraan terpeleset. Tolonglah, segera dilakukan perbaikan,” ujar Komarudin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansyah mengatakan, dalam rencana kerja pembangunan tahun 2024, jalan tersebut tidak masuk dalam prioritas pembangunan.
Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan pembangunan ruas jalan di semua wilayah Pandeglang secara bertahap, hingga semua kondisi jalan baik dan tidak ada lagi kerusakan.
“Belum ada (perbaikan ruas jalan Nangor-Paniis,red). Untuk rekonstruksi jalan, kita masih terus berproses di semua ruas jalan kabupaten yang ada di 35 kecamatan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di setiap kecamatan,” kilahnya.
Ade mengatakan, belum bisa dilakukannya perbaikan ruas jalan tersebut, karena anggaran yang dimiliki Pemkab Pandeglang terbatas.
“Dikarenakan keterbatasan anggaran, belum semua tersentuh untuk rehabilitasi atau rekonstruksi atau pemeliharaan jalannya,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post