SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Sebuah rumah yang ada di Perumahan Taman Kedaung, Pamulang, Kota Tangsel, ludes terbakar, Jumat (12/6). Peristiwa menyedihkan ini berlangsung sejak sekitar pukul 05.30 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, suara letupan terdengar pada pukul 05.30 WIB. Awalnya, saksi berpikir bahwa itu hanya suara letupan saja. Namun salah satu tetangga datang menghampiri rumah warga yang lokasinya tepat di depan rumah yang dilalap api.
“Saya lagi nyalain mesin air. Tiba-tiba ada tetangga datang. Katanya rumah di belakang rumah saya terbakar,” tutur pria paruh baya yang enggan disebutkan identitasnya itu. “Saya panik, langsung saya bangunin anak-anak keluar rumah,” lanjutnya.
Tak kurang 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Tangsel dan Jakarta diturunkan untuk menjinakkan api. Petugas pun dengan sigap langsung menghampiri lokasi kebakaran. Hingga pukul 07.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi menyebutkan, insiden yang terjadi di pagi hari itu diduga dipicu korsleting listrik. “Ya, tadi tim mendapat laporan sekitar pukul 05.45 WIB. Kami langsung bergegas. Menurut informasi kebakaran terjadi karena arus pendek (korsleting) listrik,” ujar Uci saat dikonfirmasi.
Begitu mendapat laporan, tim yang bersiaga langsung bergegas ke lokasi kebakaran. Setidaknya terdapat sembilan unit mobil pemadam kebakaran gabungan yang diterjunkan ke lokasi. “Damkar Tangsel delapan unit dan satu unit lainnya dari unit pemadam kebakaran Jakarta Selatan,” tuturnya.
Beruntung saat kebakaran terjadi, pemilik dan penghuni rumah telah meninggalkan rumah tersebut. Dengan kesigapan para petugas, si jago merah api yang telah berkobar itu dapat ditaklukan dalam waktu sekitar satu jam. “Alhamdulillah tidak ada korban. Kemudian apinya tidak merambat (ke rumah di sekitarnya). Karena posisinya perumahan tersebut cukup padat. Kanan dan kiri ada rumah lainnya. Memang angin tidak kencang pas pagi hari. Cuaca juga menguntungkan untuk pemadaman,” terangnya.
Meski tak ada korban jiwa, kebakaran itu menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. “Hampir semua bagian rumahnya terbakar. Terlebih bagian depannya. Kerugian kurang lebih Rp 500 juta,” pungkasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post