SATELITNEWS.COM, LEBAK—Rumah milik Sumardi (53) di Kampung Ranca Jatake, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, porak-poranda setelah dihantam hujan yang disertai angin kencang. Peristiwa yang terjadi Sabtu (25/11/2023) tersebut untungnya tidak sampai menelan korban jiwa. Meski demikian, pemilik rumah menderita kerugian yang ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi, kejadian ambruknya rumah milik Sumardi terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum kejadian, wilayah Kecamatan Rangkasbitung dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang. Ambruknya rumah Sumardi diduga selain dampak hujan yang disertai angin kencang juga karena material pada rumah tersebut sudah lapuk akibat dimakan usia.
“Kejadian sekira pukul 15.30 WIB, saat itu kondisi hujan deras dan angin kencang. Atap dan temboknya ambruk,” kata Ketua RT setempat Ade Misbah, Minggu (26/11/2023). Ade lebih jauh menyampaikan, semua penghuni rumah selamat dalam kejadian tersebut. Sebab saat kejadian, pemilik rumah Sumardi berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan genteng dan atap. Sementara istri dan anaknya tengah berada di luar rumah. “Untuk sementara waktu keluarga Sumardi mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan adanya kejadian tersebut. “Sudah masuk laporannya, relawan sudah ke lokasi kejadian guna mengetahui perkembangan dan melakukan pendataan,” kata Febby.
Dalam musim penghujan yang kini sudah mulai terjadi di Kabupaten Lebak, Febby berharap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan akan potensi yang disebabkan peralihan cuaca tersebut. “Masyarakat untuk selalu mewaspadai pontensi bencana yang bisa terjadi pada peralihan cuaca ini. Kita juga terus melakukan koordinasi dengan relawan BPBD, pemerintah kecamatan hingga tingkat desa,” tandasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post